Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Profil JD Vance, Calon Wakil Presiden Amerika Serikat Pendamping Donald Trump

Donald Trump telah memilih JD Vance, senator junior dari Ohio dan penulis memoar "Hillbilly Elegy," sebagai calon wakil presidennya untuk pilpres 2024

17 Juli 2024 | 09.31 WIB

Kandidat Partai Republik di Senat AS, JD Vance. REUTERS
Perbesar
Kandidat Partai Republik di Senat AS, JD Vance. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump telah memilih JD Vance, senator junior dari Ohio dan penulis memoar "Hillbilly Elegy," sebagai calon wakil presidennya untuk pemilihan presiden mendatang. Pengumuman ini disampaikan pada hari Senin, 15 Juli 2024, waktu setempat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Vance, yang dulunya adalah kritikus vokal Trump dan pernah menyebutnya sebagai "Hitler Amerika" dan "penipuan total," kemudian menerima Trump saat mencalonkan diri untuk kursi Senat pada tahun 2022. Vance akhirnya mendapatkan dukungan dari mantan presiden dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik yang ketat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Profil JD Vance

James David Vance atau yang lebih dikenal sebagai JD Vance, adalah seorang senator dari Ohio yang dilantik pada 3 Januari 2023. Vance lahir dan dibesarkan di Middletown, Ohio, sebuah kota manufaktur yang dulunya berkembang pesat dengan mayoritas penduduknya berasal dari kalangan menengah. Namun, situasi berubah ketika banyak keluarga kehilangan pekerjaan dan jatuh dalam kemiskinan serta masalah sosial, termasuk keluarga Vance. Pengalaman sulit masa kecilnya dituangkan dalam memoar "Hillbilly Elegy" yang diterbitkan pada 2016.

Mengutip AP News, disebutkan bahwa memoar tersebut memberikan gambaran nyata tentang cobaan, kerja keras, dan keputusan yang diambil oleh anggota keluarga dan teman-temannya. Melalui buku itu, Vance ingin menyampaikan kepada warga AS dari latar belakang yang sama bahwa perubahan bisa terjadi jika ada kemauan. Buku itu menjadi salah satu yang terpopuler pada 2016.

Karir politik Vance dimulai pada tahun 2022 ketika ia melihat peluang setelah senator Partai Republik dari Ohio, Rob Portman, memutuskan untuk tidak mencalonkan diri lagi.

Vance memulai kampanye dengan modal 10 juta dolar AS atau sekitar Rp 162 miliar dari sumbangan mantan bosnya di Silicon Valley, Peter Thiel. Ia pun terpilih dan dilantik pada 3 Januari 2023. Selama menjabat, ia dikenal sebagai tokoh konservatif yang mendukung kebijakan ekonomi populis. Senator berusia 39 tahun ini juga menjadi anggota kongres yang paling skeptis terhadap bantuan ke Ukraina.

Dalam beberapa bulan terakhir, Vance telah mengusulkan beberapa rancangan undang-undang (RUU), meski sering kali ditolak di DPR. Beberapa RUU yang pernah diajukannya antara lain penahanan dana federal untuk perguruan tinggi yang memprotes perang Israel di Gaza dan mempekerjakan imigran gelap, serta RUU yang memutus akses pemerintah China ke pasar modal AS. Nilai-nilai tersebut juga ia sampaikan melalui pidatonya di Konferensi Konservatif Nasional baru-baru ini.

EIBEN HEIZIER  I THE GUARDIAN.COM  I  APNEWS.COM

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus