Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Putin Disebut Beri Mandat Khusus Penangkapan Jurnalis Wall Street Journal

Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan menyetujui secara pribadi penangkapan reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich atas tuduhan spionase.

13 April 2023 | 13.58 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato dalam upacara untuk menerima mandat diplomatik dari duta besar asing yang baru diangkat di Kremlin di Moskow, Rusia, 5 April 2023. Sputnik/Vladimir Astapkovich/Pool via REUTERS
Perbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato dalam upacara untuk menerima mandat diplomatik dari duta besar asing yang baru diangkat di Kremlin di Moskow, Rusia, 5 April 2023. Sputnik/Vladimir Astapkovich/Pool via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan menyetujui secara pribadi penangkapan seorang reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich atas tuduhan spionase. Penangkapan jurnalis asal Amerika Serikat ini jadi yang pertama kalinya sejak Perang Dingin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Al Arabiya melansir laporan Bloomberg pada Kamis, 13 April 2023, yang mengutip sumber anonim mengatakan, dukungan presiden terhadap langkah tersebut mencerminkan pengaruh yang berkembang dari garis keras Kremlin. Mereka mendorong untuk memperdalam konfrontasi dengan Washington yang mereka anggap tidak dapat diubah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gershkovich, 31 tahun, ditahan di Yekaterinburg, sekitar 1.400 kilometer di timur Moskow, oleh agen Layanan Keamanan Federal (FSB). Dia dituduh sebagai mata-mata dan terancam hukuman 20 tahun, dia sekarang ditahan di penjara Lefortovo Moskow dan sejauh ini Rusia belum memberikan akses konsuler AS.

Kantor Presiden Rusia mengatakan jurnalis itu tertangkap basah, tetapi tidak memberikan bukti. The Wall Street Journal membantah tuduhan tersebut.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan penangkapan sang jurnalis bukan keputusan Putin tetapi merupakan “hak prerogatif total dari layanan khusus. Mereka melakukan pekerjaan mereka. Badan-badan itu melapor langsung ke presiden.”

Penahanan reporter Wall Street Journal pada 29 Maret memicu kecaman marah dari AS dan sekutunya. Ini juga menandai hubungan AS-Rusia yang makin memburuk sejak invasi Putin ke Ukraina tahun lalu.

“Ini harus menjadi peringatan yang nyata, tidak hanya untuk AS, tetapi juga Barat yang lebih luas,” kata Alina Polyakova, presiden Pusat Analisis Kebijakan Eropa di Washington. “Ini menandakan bahwa dalam pola pikir Putin bahwa tidak ada jalan untuk kembali ke hubungan yang stabil dan dapat diandalkan.”

Tahun lalu Rusia dan AS melakukan dua pertukaran tahanan, termasuk pada bulan Desember ketika mereka menukar bintang WNBA Brittney Griner dengan pedagang senjata terkenal Viktor Bout.

Presiden Joe Biden berbicara dengan keluarga Gershkovich pada 11 April, meyakinkan mereka bahwa "pemerintah sedang melakukan segala daya untuk membawanya pulang secepat mungkin," kata keluarga itu dalam sebuah pernyataan.

Dengan fokus publik pada kasus ini, AS sekarang mungkin tidak punya pilihan selain bernegosiasi, mendorong lebih banyak penyanderaan, kata Polyakova.

“Rusia menjadi jauh lebih agresif dan mereka telah melihat bahwa ketika Anda menyandera warga negara AS yang terkenal, Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan,” katanya.

AL ARABIYA, REUTERS

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus