Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Ramadan Sudah Dekat, Joe Biden Minta Israel Gencatan Senjata

Joe Biden mengatakan Israel telah setuju menangguhkan aktivitas militer di Gaza selama bulan suci Ramadan jika ada kesepakatan

28 Februari 2024 | 13.00 WIB

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
material-symbols:fullscreenPerbesar
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden kembali menegaskan bahwa dia seorang Zionis. Dia pun menyerukan gencatan senjata sementara di Gaza karena hal tersebut dapat berujung pada solusi dua negara yang menjamin keamanan di Israel serta kemerdekaan Palestina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo



“Anda tidak perlu menjadi seorang Yahudi untuk menjadi seorang Zionis. Saya seorang Zionis. Jika tidak ada Israel, maka tidak ada seorang Yahudi pun di dunia ini yang aman,” kata Biden saat bertamu di acara “Late Night with Seth Meyers” yang ditayangkan di NBC pada Selasa, 27 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


 
“Tetapi inilah kesepakatannya. Mereka (Israel) juga harus memanfaatkan kesempatan untuk menciptakan perdamaian dan keamanan bagi warga Israel dan Palestina yang dijadikan pion oleh Hamas,” kata Biden.


 
Biden mengatakan ada proses perdamaian yang sedang berlangsung. Jika gencatan senjata sementara dapat tercapai, maka semua pihak berkepentingan akan mampu bergerak ke arah untuk mengubah dinamika yakni mencapai solusi dua negara sehingga menjamin keamanan Israel dan kemerdekaan rakyat Palestina.


 
Menurut keterangannya, Israel berkomitmen membuka jalan bagi warga Palestina untuk mengungsi terlebih dahulu dari Rafah sebelum meningkatkan operasi militernya memburu Hamas. Biden mengatakan Israel didukung oleh sebagian besar negara di dunia, namun bakal kehilangan dukungan jika semakin banyak membunuh warga sipil di Gaza.

“Dan Israel tidak menginginkan itu,” kata Biden.

 
Pasukan Israel telah menewaskan hampir 30 ribu orang dan membuat lebih dari 70 ribu lainnya luka-luka di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Biden mengatakan Israel telah setuju menangguhkan aktivitas militer di Gaza selama bulan suci Ramadan jika ada kesepakatan untuk membebaskan sandera yang ditahan Hamas.


 
Ramadan sudah dekat, dan sudah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka juga tidak akan melakukan aktivitas selama Ramadan, demi memberi kami waktu untuk mengeluarkan semua sandera,” katanya.
 


ANADOLU

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus