Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bendera Putih di Tengah Gurun Mula-mula mereka sudah siap mati. Biasanya, musuh yang menyerah mereka habisi begitu saja. Jadi, begitu diberi tahu bahwa mereka akan diberi makanan dan dijamin keselamatannya, tentara Irak yang menyerah itu jatuh berlutut dan mencium tangan musuhnya. Hampir 200.000 tentara Irak, menurut hitungan Sekutu, yang melambaikan bendera putih. Konvoi Kemenangan "Allahu Akbar. Terima kasih, Amerika." Itulah teriakan massa yang ikut berkonvoi di belakang tentara Kuwait dan Saudi yang masuk Kota Kuwait, 27 Februari. Di antara 10.000 tentara dari negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk yang tergabung dalam koalisi Sekutu melawan Irak, lebih dari separuhnya adalah tentara Kuwait. Diterjang Badai Kegembiraan di Kuwait berlangsung di antara puing-puing yang masih membara. Sebagian puing dibikin oleh pasukan Irak yang mundur, sebagian akibat pengeboman Sekutu. Pecahan kaca, kawat-kawat, sisa-sisa mobil, kendaraan lapis baja menghiasi jalan- jalan. Diperlukan 60 milyar sampai 100 milyar dolar Amerika untuk membangun kembali Kuwait.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo