Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

Represif pada Masa Karantina Covid-19

Kelompok aktivis mengecam dan mendesak pemerintah mempercepat dana bantuan tunai.

3 April 2020 | 00.00 WIB

Sudut kota Manila, Filipina, 24 Maret lalu.
Perbesar
Sudut kota Manila, Filipina, 24 Maret lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengancam dan memerintahkan polisi menembak mati siapa pun yang menciptakan masalah selama masa karantina sementara saat penutupan wilayah (lockdown). Perintah ini muncul setelah adanya laporan media bahwa sejumlah warga miskin Filipina melakukan protes karena mulai kesulitan mendapatkan bantuan dan makanan dari pemerintah serta adanya gangguan terhadap para pekerja medis.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus