Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perdana Menteri Nuri Kamal al-Maliki mulai ”membebaskan” diri dari berbagai kekuatan yang menindih negerinya. Tiga setengah tahun, pemimpin nasional Irak ini jelas-jelas menyaksikan: Amerika Serikat dan sekutunya tidak mampu menyelesaikan—bahkan memperparah—persoalan dan kekerasan di Irak. Kini sudah saatnya Irak menentukan nasib sendiri.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo