Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Rusia Dituding Mengganggu Sinyal Pesawat Menteri Pertahanan Inggris

Rusia dituduh memutus sinyal satelit pada pesawat yang digunakan oleh Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps saat kembali dari Polandia

14 Maret 2024 | 22.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia dituduh memutus sinyal satelit pada pesawat yang digunakan oleh Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps saat melakukan perjalanan dari Polandia kembali ke Inggris. Hal ini diungkapkan sumber pemerintah dan jurnalis yang bepergian bersamanya pada Kamis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut sumber dan jurnalis, sinyal GPS terganggu selama sekitar 30 menit saat pesawat terbang dekat eksklave Kaliningrad di Baltik Rusia. Wilayah ini terletak di antara Polandia dan Lituania.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ponsel tidak lagi dapat terhubung ke Internet dan pesawat terpaksa menggunakan metode alternatif untuk menentukan lokasinya, kata mereka.

Menteri Pertahanan berada di pesawat jet RAF Dassault 900LX Falcon, bernama Envoy. Tidak jelas apakah Shapps sendiri sengaja menjadi sasaran, meskipun jalur penerbangannya terlihat oleh pelacak.

Shapps yakin serangan itu tidak mengancam keselamatan pesawat.

Sumber pertahanan mengatakan, “Meskipun RAF sudah siap menghadapi hal ini, hal ini masih menimbulkan risiko yang tidak perlu pada pesawat sipil dan berpotensi membahayakan nyawa orang. Tidak ada alasan untuk melakukan hal ini dan ini merupakan tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab di pihak Rusia.”

Ini bukan pertama kalinya pesawat Inggris menghadapi kemungkinan gangguan dari Rusia. Pada 2021, pesawat yang terbang masuk dan keluar dari RAF Akrotiri di Siprus juga diperkirakan sinyal GPS-nya diganggu oleh Moskow.

Pesawat yang terkena dampak diyakini adalah jet tempur F-35 dan Typhoon, pesawat angkut A400M, dan pesawat pasukan Voyager. Tidak ada insiden serius yang dilaporkan pada saat itu, namun sinyal tersebut diperkirakan berasal dari wilayah Suriah, tempat kehadiran Rusia.

Para analis berpendapat bahwa Rusia kemungkinan sedang menguji teknologi peperangan elektroniknya di Kalinigrad. Polandia dan sejumlah negara di kawasan Baltik telah melaporkan banyak sekali gangguan GPS.

Lembaga pemikir Institute for the Study of War, yang memantau perang di Ukraina, mengatakan dalam sebuah laporan pada Januari bahwa wilayah utara dan timur Polandia pada 10 Januari dan 16 Januari mengalami masalah tersebut. Sementara wilayah Laut Baltik selatan mengalami hal serupa pada 10 Januari dan 16 Januari serta 25 Desember dan 27 Desember.

Shapps baru saja kembali dari kunjungan ke tempat pelatihan militer di Orzysz, timur laut Polandia, sekitar 100 mil dari Kalinigrad. Dia menyaksikan pasukan mengambil bagian dalam Steadfast Defender, latihan militer terbesar NATO sejak Perang Dingin. Latihan yang berlangsung hingga Mei ini melibatkan sekitar 90.000 tentara dari seluruh aliansi.

Selama perjalanan ke Polandia, Shapps mengecam “kekerasan” Vladimir Putin setelah pemimpin Rusia tersebut menggunakan wawancara dengan media pemerintah untuk mengklaim bahwa negaranya “siap” untuk perang nuklir jika diperlukan.

Ini adalah ancaman yang telah ia gunakan berulang kali sejak menginvasi Ukraina, dimana sekutu-sekutu Barat – termasuk Inggris – telah mendukung Kyiv untuk mempertahankan diri. Shapps menyebut retorika seperti itu “tidak bertanggung jawab” dan bahwa Putin harus “kembali ke timur dan keluar dari negara demokratis yang ia putuskan untuk diserbu dua tahun lalu”.

REUTERS | THE INDEPENDENT

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus