Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir

27 Maret 2024 | 20.30 WIB

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Perbesar
Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia pada Rabu 27 Maret 2024 mengatakan pihaknya mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza yang terkepung. Serangan brutal dan blokade total Israel di wilayah itu menewaskan lebih dari 32.400 warga Palestina dan hampir 74.800 orang terluka sejak 7 Oktober tahun lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pernyataan Kementerian Situasi Darurat Rusia mengatakan di Telegram bahwa penerbangan khusus yang dikirim pada hari sebelumnya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 kepada perwakilan Bulan Sabit Merah Mesir di kota El-Arish. Bantuan itu kemudian akan dialihkan ke warga Gaza.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Rusia sebelumnya mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan terdiri dari sereal, tepung, gula, dan produk penyimpanan jangka panjang lainnya, serta produk kebersihan pribadi, yang sebagian besar dikumpulkan atas inisiatif pihak berwenang dari Republik Rusia Karachay-Cherkessia.

“Secara total, sejak awal misi kemanusiaan, 20 penerbangan Kementerian Situasi Darurat Rusia telah mengirimkan lebih dari 480 ton kargo,” katanya lebih lanjut.

Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di wilayah Palestina sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.139 orang.

Lebih dari 32.400 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 74.800 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan bahan-bahan kebutuhan pokok.

Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang pada 26 Januari mengeluarkan keputusan sementara yang memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

ANADOLU

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus