Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Sebut Israel Lakukan Genosida di Gaza, Pelapor Khusus PBB Diancam

Pelapor khusus PBB Francesca Albanese, yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza, mengaku menerima ancaman

28 Maret 2024 | 07.00 WIB

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Perbesar
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pelapor khusus PBB yang menerbitkan laporan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza selama serangannya ke Gaza selama hampir enam bulan terakhir, mengatakan pada Rabu bahwa dia telah menerima ancaman selama mandatnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Francesca Albanese, Pelapor Khusus untuk situasi hak asasi manusia di Tepi Barat dan Gaza, menyampaikan laporan berjudul “Anatomi Genosida” kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada Selasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Israel menolak laporan Albanese.

Ketika ditanya apakah pekerjaannya dalam laporan tersebut menyebabkan dia menerima ancaman, Albanese berkata, “Ya, saya memang menerima ancaman. Sejauh ini tidak ada yang saya anggap memerlukan tindakan pencegahan ekstra. Tekanan? Ya, dan itu tidak mengubah komitmen atau hasil kerja saya.”

Albanese, yang menjabat sejak 2022, tidak merinci jenis ancaman tersebut, dan juga tidak menyebutkan siapa yang mengeluarkan ancaman tersebut.

“Ini adalah masa yang sulit,” katanya. “Saya selalu diserang sejak awal mandat saya.”

Israel telah menjelek-jelekkan Albanese, dengan mengatakan bahwa dia “mendelegitimasi pembentukan dan keberadaan Negara Israel.”

Albanese membantah tuduhan itu.

Albanese mengatakan salah satu temuan utamanya adalah bahwa para pemimpin eksekutif dan militer serta tentara Israel telah dengan sengaja “meniadakan fungsi perlindungan dalam upaya untuk melegitimasi kekerasan genosida terhadap rakyat Palestina.”

“Satu-satunya kesimpulan masuk akal yang dapat diambil dari pengungkapan kebijakan ini adalah kebijakan negara Israel yang melakukan kekerasan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza,” katanya.

Misi diplomatik Israel di Jenewa mengatakan penggunaan kata genosida adalah “keterlaluan” dan mengatakan perang tersebut dilakukan terhadap Hamas dan bukan terhadap warga sipil Palestina.

Namun hingga Rabu, serangan brutal Israel telah menewaskan sedikitnya 32.490 warga Palestina dan melukai 74.889 lainnya dalam serangan militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan Gaza.

Terdapat 76 warga Palestina tewas dan 102 luka-luka dalam 24 jam terakhir, tambah pernyataan kementerian tersebut.

Albanese, seorang pengacara dan akademisi Italia, adalah satu dari puluhan pakar hak asasi manusia independen yang diberi mandat oleh PBB untuk melaporkan tema dan krisis tertentu.

REUTERS

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus