Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Sekretariat Negara Akbar Tandjung menyatakan lawatan Presiden Habibie diselenggarakan seperti itu hanya karena pertimbangan teknis. "Malaysia kan dekat, yang utama beliau bisa mengikuti semua acara penting," ujar Akbar kepada Hani Pudjiarti dari TEMPO. Ia menampik dugaan bahwa Habibie tidak mau meninggalkan Jakarta karena takut kursinya lepas. Menurut Akbar, pulang pergi dalam sehari ini memang menjadi ciri Habibie. Ia mencontohkan bahwa Habibie juga melakukan hal yang sama ketika berkunjung ke Manado, yang jarak tempuhnya lebih jauh dari Kuala Lumpur.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo