Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Indonesia menyayangkan beberapa negara donor telah menghentikan dukungan keuangan mereka kepada badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi di Palestina atau UNRWA. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Menlu Retno) dalam pertemuan menteri-menteri luar negeri ASEAN di Laos pada Senin, 29 Januari 2024.
“Indonesia menyayangkan ditangguhkannya dukungan keuangan kepada UNRWA oleh beberapa negara donor, di saat para pengungsi Palestina sangat memerlukan bantuan,” kata Retno melalui keterangan pers.
Penangguhan dana bantuan ini buntut dari tuduhan bahwa beberapa anggota staf UNRWA terlibat dalam serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. Israel mengatakan sebanyak 12 orang dari 13 ribu staf UNRWA terlibat dalam serangan yang menewaskan 1.139 orang dan menyandera ratusan lainnya tersebut.
Sekretaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan Kantor Layanan Pengawasan Internal PBB (OIOS), otoritas investigasi tertinggi dalam sistem PBB, telah menyelidiki masalah ini.
Dia mengatakan operasi kemanusiaan mereka, yang menopang populasi sekitar dua juta orang di Gaza, sedang tersungkur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Saya terkejut keputusan (penangguhan dana) seperti itu diambil berdasarkan dugaan perilaku segelintir orang dan seiring dengan berlanjutnya perang, kebutuhan semakin besar dan kelaparan pun semakin dekat,” katanya pada Sabtu lalu.
Retno mewakili Indonesia dalam mengamini hal tersebut. Dia berkata investigasi yang terbuka, transparan serta kredibel terhadap tuduhan keterlibatan para staf UNRWA dalam serangan 7 Oktober perlu dilakukan.
“Namun penundaan dukungan keuangan terhadap UNRWA merupakan “collective punishment" terhadap pengungsi Palestina,” ujar dia.
Para menteri luar negeri Asia Tenggara di ASEAN Foreign Ministers’ Retreat (AMM) pun menyerukan gencatan senjata segera serta pembebasan sandera segera dan tanpa syarat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Blok tersebut mendukung solusi dua negara antara Israel dan Palestina, dan mengamati putusan Mahkamah Internasional (ICJ) dalam kasus tuduhan genosida Israel yang dibacakan akhir pekan lalu.
Pilihan Editor: Jepang Mengekor Amerika Serikat Stop Dukungan ke UNRWA, Ini Alasannya
NABIILA AZZAHRA A.