Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Sekjen PBB: Israel dan Hamas Tak Inginkan Gencatan Senjata Gaza

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa baik Israel maupun kelompok Palestina Hamas tidak tertarik pada gencatan senjata di Gaza

23 September 2024 | 18.52 WIB

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan pidato selama Utusan Khusus untuk Ambisi dan Solusi Iklim di Museum Sejarah Alam Amerika di Kota New York, AS, 5 Juni 2024. REUTERS/David Dee Delgado
Perbesar
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan pidato selama Utusan Khusus untuk Ambisi dan Solusi Iklim di Museum Sejarah Alam Amerika di Kota New York, AS, 5 Juni 2024. REUTERS/David Dee Delgado

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Ahad mengatakan bahwa baik Israel maupun kelompok Palestina Hamas tidak tertarik pada gencatan senjata di Jalur Gaza.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Baik Israel maupun Hamas sebenarnya tidak menginginkan gencatan senjata. Maksud saya, apa yang dirundingkan cukup masuk akal dan kedua pihak seharusnya berada dalam posisi untuk menerima. Hingga kini, kami melihat bahwa setiap kali ada perkembangan baru, muncul beberapa rintangan baru," kata Guterres.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bagi saya jelas bahwa kedua pihak tidak tertarik pada gencatan senjata dan itu menjadi sebuah tragedi sebab ini adalah perang yang harus dihentikan," tambahnya dalam wawancara dengan CNN.

Pada 7 Oktober 2023, Israel menghadapi serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya yang berasal dari Jalur Gaza. Di waktu bersamaan, pejuang Hamas menyusup ke daerah-daerah perbatasan, menembaki anggota militer dan warga sipil serta melakukan penyanderaan.

Otoritas Israel menyebutkan sekitar 1.139 orang tewas selama terjadi serangan tersebut.

Angkatan bersenjata Israel (IDF) kemudian meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza sebagai serangan balas dendam seraya mengumumkan pengepungan penuh terhadap daerah kantong tersebut.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lalu sudah mencapai 41.000 orang lebih.

DAWN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus