Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Selain Donald Trump, Percobaan Pembunuhan Pernah Dialami Ronald Reagan dan George W Bush

Peluru mengenai leher dan kepala saat John F Kennedy melakukan perjalanan melalui Dallas, Texas. Jauh sebelum penembakan kepada Donald Trump.

16 Juli 2024 | 16.45 WIB

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump dikawal agen Secret Service setelah tertembak saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Pemuda berusia 20 tahun bernama Thomas Matthew Crooks melepaskan tembakan jarak jauh yang menyerempet telinga Trump. REUTERS/Brendan McDermid
Perbesar
Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump dikawal agen Secret Service setelah tertembak saat kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. Pemuda berusia 20 tahun bernama Thomas Matthew Crooks melepaskan tembakan jarak jauh yang menyerempet telinga Trump. REUTERS/Brendan McDermid

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Upaya pembunuhan Donald Trump bukan peristiwa langka di Amerika Serikat. Terdapat banyak upaya percobaan pembunuhan presiden AS sebelumnya. Akibatnya, sebanyak empat presiden AS tewas terbunuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Berikut adalah Presiden AS dan calon kandidat yang menjadi sasaran pembunuhan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Donal Trump (2024)

Penembakan terjadi pada Sabtu, 13 Juli 2024 saat Trump melakukan rapat umum kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS. Suara seperti letusan terdengar setelah 6 menit ia menyampaikan pidatonya. Trump memegang telinga kanan dan mendapati darah di tangannya, ia langsung menjatuhkan diri ke belakang podium.

2. George W Bush (2005)

Percobaan terjadi pada presiden ke-43 AS saat seseorang melemparkan granat tangan ke arahnya saat rapat umum di Tiblisi, 2 Mei 2005. Tidak ada yang terluka dalam insiden ini. Upaya pembunuhan ini dilakukan oleh Vladimir Arutyunian yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas insiden tersebut.

3. Ronald Reagan (1981)

John Hinckley Jr. melepaskan enam tembakan - mengenai Presiden Amerika Serikat ke-40 dan tiga orang lainnya termasuk sekretaris pers Presiden Ronald Reagan, James Brady, yang lumpuh sebagian akibatnya. Ia melepaskan tembakan saat Ronald Reagan sedang meninggalkan pidato di Washington DC dan berjalan menuju iring-iringan mobilnya. Penembakan ini mengenai paru-paru kirinya, nyaris mengenai jantungnya, ia selamat dari upaya pembunuhan tersebut.

4. Gerald Ford (1975)

Presiden ke-38 AS itu mengalami 2 kali upaya pembunuhan dalam beberapa minggu dan lolos tanpa cedera. Upaya pertama terjadi pada tanggal 5 September 1975 saat Ford sedang dalam perjalanan menuju pertemuan dengan gubernur California di Sacramento ketika pengikut Charles Manson, Lynette Squeaky Fromme menerobos kerumunan di jalan, mengeluarkan pistol semi-otomatis dan mengarahkannya ke Ford. Pistol itu tidak ditembakkan.

Tujuh belas hari kemudian, Sara Jane Moore menemui Ford di luar sebuah hotel di San Francisco. Moore melepaskan satu tembakan namun tidak mengenai sasaran. Seorang pengamat memegang lengannya saat Moore mencoba melepaskan tembakan kedua.

5. George C. Wallace (1972)

George C. Wallace mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Demokrat. Ia sedang berkampanye di Maryland pada 15 Mei 1972. Akibat insiden ini, ia mengalami kelumpuhan dari pinggang ke bawah. Arthur Bremer, 21 tahun, dinyatakan bersalah atas penembakan tersebut dan dijatuhi hukuman penjara. Ia dibebaskan pada tahun 2007.

6. Robert F Kennedy (1968)

Saudara Presiden John F Kennedy itu mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Demokrat. Ia terbunuh di sebuah hotel di Los Angeles usai menyampaikan pidato kemenangannya dalam pemilihan pendahuluan California tahun 1968. Lima orang lainnya terluka dalam penembakan pada tanggal 5 Juni 1968. Kennedy meninggal keesokan harinya.

Foto Presiden John F Kennedy di dalam limusin di Dallas, Texas, di Main Street, beberapa menit sebelum terbunuh dalam penembakan oleh Lee Harvey Oswald, 22 November 1963. Turut berada di dalam limusin kepresidenan adalah Jackie Kennedy, Gubernur Texas John Connally, dan istrinya, Nellie. Foto: Walt Cisco, Dallas Morning News

7. John F Kennedy (1968)

Pembunuhan Presiden John F Kennedy mungkin adalah yang paling terkenal sepanjang masa. Pria berusia 46 tahun itu ditembak mati oleh Lee Harvey Oswald yang bersenjatakan senapan berkekuatan tinggi. Presiden ke-35 itu ditembak saat melakukan perjalanan melalui Dallas, Texas, dengan mobil terbuka bersama istrinya, Jackie pada 22 November 1963.

Peluru mengenai leher dan kepalanya sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Parkland Memorial, di mana ia meninggal tak lama kemudian. Ia digantikan oleh wakil presiden Lyndon B Johnson, yang diambil sumpah jabatannya di ruang konferensi di Air Force One, satu-satunya presiden yang mengambil sumpah jabatan di pesawat terbang.

8. Harry S. Truman (1950)

Presiden Amerika Serikat ke-33 sedang menginap bersama istrinya di Blair House, seberang jalan dari Gedung Putih yang sedang direnovasi pada 1 November 1950. Dua orang pria bersenjata datang dan meluncurkan tembakan. Truman dan istrinya lolos dari insiden tersebut, seorang polisi dan salah satu pelaku tewas dalam baku tembak, sementara dua polisi Gedung Putih lainnya terluka.

9. Franklin D. Roosevelt (1933)

Franklin D Roosevelt adalah presiden terpilih dan baru saja memberikan pidato di Miami, Florida, dari belakang mobil terbuka ketika lima tembakan berusaha diluncurkan mengenainya. Ia tidak terluka dalam insiden ini, namun peluru tersebut melukai empat orang di sekitarnya.

10. Theodore Roosevelt (1912)

Theodore Roosevelt berada di Milwaukee saat berkampanye untuk kembali ke Gedung Putih setelah sebelumnya menjabat dua periode sebagai presiden. Ia selamat dari penembakan pada saat ampanye yang dilakukan pada 12 Oktober 1912 tersebut. Kertas-kertas terlipat dan kotak kacamata logam di sakunya tampaknya meredam dampak peluru.

11.William McKinley (1901)

William McKinley, presiden Amerika Serikat ke-25, ditembak enam bulan setelah pelantikan masa jabatan keduanya. Insiden penembakan terjadi pada saat ia menyampaikan pidato di Buffalo, New York, pada 6 September 1901 dan sedang berjabat tangan dengan orang-orang yang melewati barisan penerima di luar Temple of Music. Tembakan meluncur ke dadanya dan mengakibatkan presiden keracunan darah. Ia meninggal 8 hari setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

12. James Garfield (1881)

James Garfield dibunuh dibunuh oleh konstituen Republik yang tidak puas enam bulan setelah menjabat. Tembakan mengenai lengan kanan dan punggung bawah saat James berjalan melalui stasiun kereta Baltimore dan Potomac di Washington pada 2 Juli 1881. Presiden yang terluka parah itu terbaring di Gedung Putih selama beberapa minggu dan meninggal pada bulan September setelah dibawa ke pantai New Jersey.

13. Abraham Lincoln (1865)

Suatu malam, ia sedang menonton komedi populer Our American Cousin di Ford's Theatre di Washington DC bersama istrinya Mary Todd Lincoln pada 14 April 1865, ketika Booth menyelinap ke kotak presiden dan menembaknya di bagian belakang kepala. Lincoln dibawa ke sebuah rumah di seberang jalan dari teater untuk mendapatkan perawatan medis. Ia meninggal keesokan paginya pada usia 56 tahun.

14. Andrew Jackson (1835)

Andrew Jackson adalah presiden Amerika pertama yang mengalami percobaan pembunuhan pada tanggal 30 Januari 1835. Ia dihadang oleh seorang pria yang mengarahkan pistol ke arahnya saat sedang berjalan meninggalkan gedung Capitol di Washington DC. Peluru tersebut meleset, penembak mencoba meluncurkan tembakan kedua yang kembali gagal mengenai sasaran.


LINDA LESTARI  I DEWI RINA CAHYANI I IDA ROSDALINA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus