Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Serangan Israel di wilayah tengah dan selatan Gaza pada Jumat, 7 Juni 2024, menewaskan setidaknya 28 warga Palestina. Tank-tank militer Israel masuk semakin jauh ke wilayah Rafah.
Pada pekan ini tim mediator dari Mesir dan Qatar yang didukung Amerika Serikat mencoba kembali untuk merekonsiliasi perdamaian. Selama delapan bukan perang Gaza berkecamuk, upaya gencatan senjata mengalami jalan buntu karena bentroknya kepentingan Hamas dan Israel. Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah mengajukan tiga opsi untuk gencatan senjata Israel Hamas di Gaza. Namun para pejabat Israel menolak proposal tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tel Aviv menutup pintu sehingga bantuan kemanusiaan tidak bisa masuk Rafah dan hal ini telah menciptakan sebuah bencana kemanusiaan. Sejumlah sumber mengatakan masih belum ada tanda-tanda perundingan damai mencapai sebuah terobosan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Warga Gaza menceritakan Israel sangat ingin menyerang Rafah yang diyakini sebagai tempat terakhir bersembunyinya Hamas. Walhasil, tank-tank Negeri Bintang Daud telah masuk semakin jauh ke kota yang terletak di selatan Gaza tersebut yang berbatasan dengan Gaza.
Warga Gaza mengatakan sejumlah tank ditempatkan di distrik al-Izba dekat pantai Mediterania. Sedangkan sejumlah penembak jitu telah menyita bangunan tinggi di Gaza dan menjebak warga Gaza yang berlindung di rumah-rumah mereka. Suara mesin senapan Israel telah membuat warga ketakutan untuk keluar rumah.
Kementerian kesehatan Gaza mengatakan ada dua warga Palestina terbunuh dan beberapa orang luka-luka di barat Rafah. Di wilayah tengah Gaza, tim medis mengatakan setidaknya 15 orang tewas dalam pengeboman semalaman oleh tentara Israel.
“Saya rasa tentara Israel sedang berusaha menguasai area pantai Rafah. Penggeledahan dan penyerangan sepanjang malam hanyalah taktik. Mereka masuk dengan cara melepaskan tembakan, lalu keluar dari wilayah,” kata seorang warga Gaza lewat aplikasi pesan singkat.
Tim medis mengatakan di Kota Khan Younis serangan udara Israel pada sebuah rumah telah menewaskan delapan orang dan melukai beberapa orang, di antaranya anak-anak.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Gencatan Senjata Mentok, Israel Masih Serang Gaza
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini