Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Serangan Teror Tewaskan 235 Orang, Mesir Umumkan 3 Hari Berkabung

Kelompok teroris meledakan bom dekat mesjid di Sinai, Mesir dan menembak jemaah salat Jumat yang berlarian ke luar.

25 November 2017 | 03.25 WIB

Warga Mesir berjalan melewati sejumlah mayat yang tewas akibat serangan bom bunuh diri dan serangan tembakan di sebuah masjid Rawda di Sinai, Mesir, 24 November 2017. Serangan tersebut diketahui telah menewaskan sekitar 155 jamaah. AFP PHOTO / STRINGERA bomb explosion rippe
Perbesar
Warga Mesir berjalan melewati sejumlah mayat yang tewas akibat serangan bom bunuh diri dan serangan tembakan di sebuah masjid Rawda di Sinai, Mesir, 24 November 2017. Serangan tersebut diketahui telah menewaskan sekitar 155 jamaah. AFP PHOTO / STRINGERA bomb explosion rippe

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Mesir mengumumkan masa tiga hari berkabung setelah serangan teroris di Sinai Utara. Sekitar 235 orang dikabarkan tewas dalam insiden ledakan bom dan penembakan oleh kelompok terorisme pada Jumat kemarin, 24 November 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Ini adalah serangan paling mematikan dalam sejarah Mesir modern,” kata kantor berita lokal yang dikutip dari Reuters pada Sabtu, 25 November 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah ledakan dari bom rakitan terjadi di samping Masjid Ar-Raudhah, Markaz Bir El-Abd, kota El-Arish, Sinai Utara, atau sekitar 450 km dari Ibu Kota Mesir, Kairo. Ledakan ini diduga dilancarkan oleh kelompok teroris yang tak dikenal. Selain ledakan, kelompok teroris ini juga dikabarkan menembaki para jamaah yang baru saja menunaikan salat Jumat.

Seorang saksi mata, Mohamed, yang mengetahui kejadian ini menyebut sekitar 40 orang bersenjata telah mengatur posisi di luar masjid, usai ledakan bom terjadi. Mereka kemudian mulai melepaskan tembakan ke berbagai arah saat jamaah berlarian keluar masjid.

Empat kelompok bersenjata, ujarnya, juga menyerang para jamaah di dalam Masjid.

“Lalu dua kelompok lain juga mencegah ambulan yang datang dengan menembakinya,” kata Mohamed.

Beberapa jam setelah serangan ini, militer Mesir pun langsung melancarkan serangan udara di area yang diduga menjadi lokasi bagi kelompok teroris tersebut. Lokasi yang menjadi titik penyerangan adalah daerah pegunungan di sekitar Bir al-Abed, Sinai Utara.

“Angkatan bersenjata dan kepolisian akan mengembalikan keamanan dan stabilitas dengan kekuatan penuh,” kata Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi sebagaimana yang disiarkan di televisi lokal.

FAJAR PEBRIANTO | REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus