Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Setelah Dua Bulan, Shanghai Cabut Lockdown Mulai 1 Juni

Otoritas Shanghai mengatakan akan membuka lockdown COVID-19 pada Rabu 1 Juni 2022, setelah dua bulan penguncian

1 Juni 2022 | 08.30 WIB

Pekerja membongkar penghalang di daerah perumahan, saat kota bersiap untuk mengakhiri lockdown di tengah pandemi COVID-19 di Shanghai, Cina 31 Mei 2022. Pihak berwenang Shanghai pada hari Selasa mulai membongkar pagar di sekitar kompleks perumahan setelah dua bulan lockdown. REUTERS/Aly Song
Perbesar
Pekerja membongkar penghalang di daerah perumahan, saat kota bersiap untuk mengakhiri lockdown di tengah pandemi COVID-19 di Shanghai, Cina 31 Mei 2022. Pihak berwenang Shanghai pada hari Selasa mulai membongkar pagar di sekitar kompleks perumahan setelah dua bulan lockdown. REUTERS/Aly Song

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Otoritas Shanghai mengatakan akan mengambil beberapa langkah besar pada Rabu 1 Juni 2022 menuju pembukaan kembali kota terbesar di China.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Hal ini dilakukan setelah dua bulan lockdown COVID-19 yang telah mencekik ekonomi nasional dan menahan sebagian besar dari 25 juta penduduk Shangai di rumah mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Wali Kota Shanghai Zong Ming mengatakan layanan bus dan kereta bawah tanah akan dipulihkan sepenuhnya. Begitu pula koneksi kereta api dasar dengan seluruh China.

“Epidemi telah dikendalikan secara efektif,” kata Zong dalam jumpa pers Selasa. Ia menambahkan bahwa kota tersebut akan memulai proses pemulihan sepenuhnya pekerjaan dan kehidupan pada Rabu.

Sekolah akan dibuka kembali sebagian secara sukarela untuk siswa. Sedangkan pusat perbelanjaan, supermarket, toko serba ada dan apotek akan terus dibuka kembali secara bertahap dengan tidak lebih dari 75 persen dari total kapasitasnya. Namun, bioskop dan gym akan tetap tutup.

Pejabat, yang menetapkan 1 Juni sebagai tanggal target untuk pembukaan kembali, tampaknya siap untuk mempercepat apa yang telah menjadi pelonggaran bertahap dalam beberapa hari terakhir. Beberapa mal dan pasar telah dibuka kembali, dan beberapa penduduk telah diberikan izin untuk keluar selama beberapa jam pada suatu waktu.

Dalam grup obrolan online, beberapa netizen Shanghai mengungkapkan kegembiraan tentang prospek untuk dapat bergerak bebas di kota untuk pertama kalinya sejak akhir Maret.

Sejumlah pekerja menurunkan beberapa penghalang yang telah didirikan di sepanjang trotoar selama penguncian. Beberapa orang berjalan atau bersepeda di jalanan yang sebagian besar masih kosong. Seorang pria sedang memotong rambutnya di trotoar, ketika seorang pekerja atau sukarelawan dengan pakaian pelindung lengkap melihatnya.

Lebih dari setengah juta orang di kota berpenduduk 25 juta tidak akan diizinkan keluar pada Rabu - 190.000 yang masih berada di daerah penguncian dan 450.000 lainnya berada di zona kontrol karena kasus baru-baru ini.

Shanghai mencatat 29 kasus baru pada Senin, melanjutkan penurunan yang stabil dari lebih dari 20.000 per hari pada April.

Li Qiang, pejabat tinggi Partai Komunis China yang berkuasa di Shanghai, pada pertemuan Senin dikutip mengatakan bahwa kota itu telah membuat pencapaian besar dalam memerangi wabah melalui perjuangan yang berkelanjutan.

SUMBER: AL JAZEERA

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus