Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setiap kali melewati tangga rumahnya yang memajang deretan foto keluarga, Marc Tice, warga Houston, Amerika Serikat, selalu mengingat anaknya, Austin Tice. Mantan marinir yang kemudian menjadi jurnalis lepas di Suriah itu tak pernah terdengar lagi kabarnya sejak diculik pada 2011. Marc yakin anaknya masih hidup. "Jika punya kesempatan untuk membawa pulang Austin, kami akan melakukan semua yang kami bisa," kata pria 56 tahun itu dalam wawancara dengan CBS News, Kamis dua pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo