Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Survei terbaru yang dilakukan Gallup dan dipublikasi pada Senin, 14 Oktober 2024, menemukan kurang dari satu pertiga warga Amerika Serikat percaya pada media di negeri Abang Sam itu. Jajak pendapat juga menemukan ada 1 persen penurunan dibanding tahun lalu warga Amerika Serikat yang percaya sepenuhnya dan secara akurat pada media. Secara keseluruhan, trend memperlihatkan penurunan sejak 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama tiga tahun berturut-turut, warga Amerika Serikat yang mengklaim total tidak mempercayai media masih tinggi dibanding yang mempercayainya. Namun hasil jajak pendapat terbaru memperlihatkan adanya sedikit penurunan, di mana 36 persen responden benar-benar menyatakan ketidakpercayaan mereka pada media asal Amerika Serikat dibanding 39 persen pada jajak pendapat yang sama tahun lalu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, mereka yang sedikit percaya pada media, tumbuh sampai 33 persen pada tahun ini. Sedangkan perbedaan rasa percaya di kalangan simpatisan Partai Republik dan Partai Demokrat pada media cukup mencolok, di mana 12 persen simpatisan Partai Republik masih percaya pada pemberitaan media dan 54 persen simpatisan Partai Demokrat percaya pada berita yang dimuat media.
Akan tetapi, kesenjangan partisan semakin mengecil dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai contoh, menurut data yang dikumpulkan Gallup pada 2022 ada sekitar 70 persen simpatisan Partai Demokrat mengutarakan kepercayaan pada media.
Survei Gallup ini dilakukan terhadap 1.007 orang dewasa Amerika Serikat yang tinggal di penjuru Negeri Abang Sam selama dua pekan pada September 2024 melalui wawancara via telepon. Adapun responden dipilih secara acak
Gallup pertama kali melakukan survei ini pada warga negara Amerika Serikat pada 1972 dan telah melakukan jajak pendapat kepercayaan media hampir setiap tahun sejak 1997. Hasil survei yang dilakukan pada 1970-an, memperlihatkan tingkat kepercayaan warga pada media masih 70 persen, namun kemudian menurun pada akhir 1990-an menjadi sekitar 55 persen dan terus menurun dalam 2 dekade lebih.
Sumber : RT.com
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini