Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan timur yaitu di wilayah Hualien, kembali diguncang gempa pada Senin malam dan Selasa pagi. Gempa Taiwan hanya menyebabkan kerusakan kecil dan tidak ada korban jiwa. Produsen chip besar TSMC mengatakan pihaknya tidak melihat dampak apa pun terhadap operasinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hualien sebagian besar merupakan daerah pedesaan dan hanya dihuni sedikit penduduk. Wilayah ini telah dilanda gempa bumi berkekuatan 7,2 pada tanggal 3 April 2024 yang menewaskan sedikitnya 14 orang. Sejak itu terjadi lebih dari 1.000 gempa susulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bangunan-bangunan di sebagian besar wilayah utara, timur dan barat Taiwan, termasuk di ibu kota, Taipei, bergoyang sepanjang malam, dengan gempa terbesar berkekuatan 6,3 SR. Badan Cuaca Pusat Taiwan mengatakan serangkaian gempa bumi yang terjadi mulai Senin sore, yang diperkirakan berkekuatan sekitar 180, merupakan gempa susulan dari gempa besar yang terjadi pada 3 April.
Direktur Pusat Seismologi Wu Chien-fu mengatakan kepada wartawan bahwa gempa susulan adalah "pelepasan energi yang terkonsentrasi" dan kemungkinan akan terjadi lebih banyak lagi, meskipun mungkin tidak sekuat itu.
Dengan perkiraan akan turunnya hujan lebat di seluruh Taiwan pada minggu ini, masyarakat Hualien harus bersiap menghadapi gangguan lebih lanjut. Pemadam kebakaran Hualien mengatakan dua bangunan, yang sudah tidak berpenghuni setelah dirusak pada 3 April, mengalami kerusakan lebih lanjut dan miring. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa.
Produsen chip kontrak terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), yang pabriknya berada di pantai barat pulau itu, mengatakan beberapa staf di sejumlah kecil pabrik telah dievakuasi. Meski demikian, fasilitas dan sistem keselamatan berfungsi normal dan semua personel selamat.
“Saat ini, kami memperkirakan tidak ada dampak apa pun terhadap operasional,” katanya melalui email.
Investor menepis kekhawatiran mengenai gempa tersebut. Saham TSMC yang terdaftar di Taipei naik 1,75 persen pada Selasa pagi.
Di daerah pegunungan Hualien, beberapa jalan dilaporkan ditutup setelah terjadi longsor. Pemerintah meliburkan pekerjaan dan sekolah pada hari itu.
Taiwan terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik dan rentan terhadap gempa bumi. Lebih dari 100 orang tewas dalam gempa di Taiwan selatan pada tahun 2016, sementara gempa berkekuatan 7,3 skala Richter menewaskan lebih dari 2.000 orang pada 1999.
REUTERS
Pilihan editor: Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh