Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

23 April 2024 | 10.43 WIB

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Perbesar
Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan timur yaitu di wilayah Hualien, kembali diguncang gempa pada Senin malam dan Selasa pagi. Gempa Taiwan hanya menyebabkan kerusakan kecil dan tidak ada korban jiwa. Produsen chip besar TSMC mengatakan pihaknya tidak melihat dampak apa pun terhadap operasinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Hualien sebagian besar merupakan daerah pedesaan dan hanya dihuni sedikit penduduk. Wilayah ini telah dilanda gempa bumi berkekuatan 7,2 pada tanggal 3 April 2024 yang menewaskan sedikitnya 14 orang. Sejak itu terjadi lebih dari 1.000 gempa susulan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bangunan-bangunan di sebagian besar wilayah utara, timur dan barat Taiwan, termasuk di ibu kota, Taipei, bergoyang sepanjang malam, dengan gempa terbesar berkekuatan 6,3 SR. Badan Cuaca Pusat Taiwan mengatakan serangkaian gempa bumi yang terjadi mulai Senin sore, yang diperkirakan berkekuatan sekitar 180, merupakan gempa susulan dari gempa besar yang terjadi pada 3 April.

Direktur Pusat Seismologi Wu Chien-fu mengatakan kepada wartawan bahwa gempa susulan adalah "pelepasan energi yang terkonsentrasi" dan kemungkinan akan terjadi lebih banyak lagi, meskipun mungkin tidak sekuat itu.

Dengan perkiraan akan turunnya hujan lebat di seluruh Taiwan pada minggu ini, masyarakat Hualien harus bersiap menghadapi gangguan lebih lanjut. Pemadam kebakaran Hualien mengatakan dua bangunan, yang sudah tidak berpenghuni setelah dirusak pada 3 April, mengalami kerusakan lebih lanjut dan miring. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa.

Produsen chip kontrak terbesar di dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), yang pabriknya berada di pantai barat pulau itu, mengatakan beberapa staf di sejumlah kecil pabrik telah dievakuasi. Meski demikian, fasilitas dan sistem keselamatan berfungsi normal dan semua personel selamat.

“Saat ini, kami memperkirakan tidak ada dampak apa pun terhadap operasional,” katanya melalui email.

Investor menepis kekhawatiran mengenai gempa tersebut. Saham TSMC yang terdaftar di Taipei naik 1,75 persen pada Selasa pagi.

Di daerah pegunungan Hualien, beberapa jalan dilaporkan ditutup setelah terjadi longsor. Pemerintah meliburkan pekerjaan dan sekolah pada hari itu.

Taiwan terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik dan rentan terhadap gempa bumi. Lebih dari 100 orang tewas dalam gempa di Taiwan selatan pada tahun 2016, sementara gempa berkekuatan 7,3 skala Richter menewaskan lebih dari 2.000 orang pada 1999.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus