Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Tak Diundang di KTT Amerika, Presiden Venezuela Kunjungi Turki

Presiden Venezuela Nicolas Maduro tiba di Turki untuk kunjungan resmi, di saat negara Amerika Latin lain berkumpul di KTT Amerika

8 Juni 2022 | 10.10 WIB

Presiden Venezuela Nicolas Maduro bersama istrinya Cilia Flores. Sumber: reuters africa
Perbesar
Presiden Venezuela Nicolas Maduro bersama istrinya Cilia Flores. Sumber: reuters africa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Venezuela Nicolas Maduro tiba di Turki pada Selasa waktu setempat untuk kunjungan resmi, di saat para pemimpin Amerika Latin lainnya berkumpul untuk pertemuan puncak KTT Amerika di Los Angeles.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Saluran negara VTV menunjukkan rekaman Maduro tiba di bandara di Ankara, di mana ia diterima oleh pejabat senior Turki, sekutu penting Venezuela.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya senang memulai tur internasional ini, di tanah saudara perempuan Turki," tulis Maduro di Twitter seperti dilansir France24 Rabu 8 Juni 2022.

"Saya menghargai sambutan hangat dan kasih sayang yang telah mereka tunjukkan kepada kami. Saya yakin bahwa kami akan mengkonsolidasikan ikatan persatuan dan kerja sama antara rakyat kami."

Venezuela, Nikaragua, dan Kuba tidak diundang ke KTT Amerika pada pekan ini, yang diselenggarakan oleh Amerika Serikat. Presiden Meksiko melewatkan acara tersebut sebagai protes atas dikeluarkannya pemimpin ketiga negara tersebut.

Para pemimpin negara yang disebut Segitiga Utara—El Salvador, Guatemala dan Honduras— juga tidak hadir. Meskipun, migrasi ilegal dari wilayah tersebut diperkirakan akan menjadi pokok pembicaraan utama KTT.

Maduro tiba di Turki beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, sekutu lainnya. Lavrov berada di negara itu untuk membahas pemblokiran ekspor gandum dari Ukraina, yang terhenti akibat invasi Rusia terhadap tetangganya.

Tidak diketahui apakah Maduro dan Lavrov akan bertemu, tetapi pemimpin Venezuela itu akan diterima oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.

"Semua aspek hubungan Turki-Venezuela akan ditinjau dan langkah-langkah untuk meningkatkan hubungan akan dibahas," kata pernyataan kepresidenan.

Turki adalah teman Venezuela, yang berusaha untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara seperti China, Iran dan Rusia setelah sanksi AS terhadap pemerintah Maduro.

SUMBER: FRANCE24

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus