Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Thailand akan meminta seluruh pendatang internasional untuk menunjukkan bukti bahwa mereka telah divaksinasi Covid penuh sebelum terbang, menurut regulator penerbangan negara itu saat bersiap menyambut turis China yang membuka kembali perbatasannya pada Minggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Otoritas Penerbangan Sipil Thailand (CAAT) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, 7 Januari 2023, bahwa mulai Senin dini hari, semua pendatang asing harus membuktikan bahwa mereka telah divaksinasi atau memberikan surat yang menyatakan bahwa mereka telah pulih dari Covid dalam waktu enam bulan.
Pelancong yang belum divaksinasi harus menunjukkan surat keterangan medis yang menjelaskan mengapa mereka belum menerima vaksin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
CAAT mengatakan maskapai penerbangan akan bertanggung jawab untuk memeriksa dokumen sebelum penumpang naik dan telah merilis daftar berapa banyak dosis yang diperlukan untuk berbagai jenis vaksin Covid-19 di situs webnya.
Langkah baru itu akan tetap berlaku setidaknya hingga akhir Januari, kata CAAT. Persyaratan vaksinasi dibatalkan oleh Thailand Oktober lalu tetapi dihidupkan kembali ketika China membuka perbatasannya setelah pelonggaran kebijakan nol-Covid.
Penerbangan komersial pertama dari China ke Thailand, Xiamen Airlines MF833, akan tiba di Bangkok dari Xiamen pada Senin dengan membawa 286 penumpang, kata juru bicara pemerintah Traisuree Taisaranakul pada Minggu.
Orang asing yang bepergian ke Thailand dari negara di mana hasil tes PCR negatif adalah syarat untuk masuk, harus menunjukkan bukti asuransi kesehatan yang mencakup perawatan Covid-19, kata Kementerian Kesehatan. Persyaratan masuk baru tidak berlaku untuk pemegang paspor Thailand atau penumpang yang transit melalui Thailand.
REUTERS