Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Tidak Ada Tanda-tanda Ukraina Menyerah dari Bakhmut

Rusia belum juga mampu merebut sepenuhnya Bakhmut karena Ukraina belum mau menarik pasukannya.

16 Maret 2023 | 18.26 WIB

Seorang prajurit Ukraina berjalan di jalan kosong, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di garis depan kota Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina 25 Februari 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
Perbesar
Seorang prajurit Ukraina berjalan di jalan kosong, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di garis depan kota Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina 25 Februari 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Situasi bagi pasukan Rusia yang mencoba merebut kota Bakhmut di Ukraina "sulit", karena tidak ada tanda-tanda Kyiv siap untuk memerintahkan penarikan pasukannya, kata pemimpin Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina, Kamis, 16 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pasukan Rusia – dipimpin oleh milisi swasta Grup Wagner – telah berusaha mengepung dan merebut kota Ukraina timur itu selama berbulan-bulan dalam salah satu pertempuran paling berdarah dalam perang setahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rusia, yang mengacu kota tersebut dengan nama era Soviet, yaitu Artyomovsk, mengatakan merebut kota itu akan memungkinkan mereka melancarkan lebih banyak serangan lebih dalam ke teritori Ukraina yang mereka sebut sebagai perjuangan untuk “membebaskan”.

“Situasi di Artyomovsk tetap rumit dan sulit,” kata Denis Pushilin, kepala kawasan Donetsk Ukraina yang dipasang Rusia, dalam sebuah wawancara TV milik pemerintah, Kamis.

“Artinya, kami tidak melihat ada premis bahwa musuh akan menarik unit begitu saja,” tambahnya.

Kepala Wagner Yevgeny Prigozhin telah mengatakan pasukannya praktis menguasai separuh kota dan hanya satu jalan keluar yang tersedia bagi Ukraina.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah berulang-ulang mengatakan ia tidak akan menarik pasukannya dari Bakhmut, bahkan ketika pejabat Kyiv dan Barat meremehkan pentingnya kota itu, yang telah dihancurkan oleh penembakan artileri dan pertempuran kota selama berbulan-bulan.

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus