Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Israel menembak mati seorang remaja Palestina yang menikam dua orang Israel di sebuah pos pemeriksaan Tepi Barat dekat Yerusalem Timur pada Rabu, 13 Maret 2024. Insiden tersebut terjadi di tengah ketegangan di Yerusalem Timur yang terancam meningkat menjelang salat Jumat di bulan suci Ramadan.
Serangan itu terjadi sekitar pukul 08:15 setempat ketika remaja tersebut tiba dengan sepeda di pos pemeriksaan, kata polisi tersebut dalam sebuah pernyataan. Pos pemeriksaan yang disebut “Terowongan” itu berada di jalan raya yang menghubungkan blok permukiman Etzion ke Yerusalem Timur melalui dua terowongan yang melewati kota Betlehem di Tepi Barat Palestina.
“Ketika pasukan keamanan di persimpangan berusaha memeriksanya, teroris menghunus pisau dan mulai menikam pasukan yang ada di tempat kejadian,” kata polisi, dikutip Al Arabiya.
“Seorang penjaga sipil bersenjata segera menyerang teroris, dan secara bersamaan pasukan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) di lokasi merespons dengan tembakan tepat untuk menetralisir teroris,” ujarnya.
Kedua petugas keamanan yang menjadi korban menderita luka ringan dan dirawat di rumah sakit, kata petugas medis dan juru bicara rumah sakit.
Mereka diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 25 tahun yang bekerja sebagai penjaga keamanan sipil, dan seorang wanita berusia 19 tahun yang bertugas di Polisi Militer IDF, menurut pihak berwenang.
Layanan pengobatan darurat Magen David Adom mengatakan keduanya dibawa ke rumah sakit di Yerusalem Timur. Mereka terdaftar dalam kondisi baik hingga sedang, menurut laporan Times of Israel.
Polisi mengatakan remaja Palestina itu ditembak oleh pasukan keamanan di tempat kejadian. Gambar dari tempat kejadian menunjukkan tersangka tergeletak di tanah setelah ditembak. Dia kemudian dinyatakan meninggal.
Polisi mengidentifikasi penyerang sebagai remaja berusia 15 tahun bernama Muhammad Abu Hamed. Dia berasal dari kota al-Khader, dekat pos pemeriksaan yang terletak di Route 60, jalan raya utama utara-selatan di Tepi Barat.
Menurut polisi, Abu Hamed tiba di pos pemeriksaan dengan sepeda, dan ketika pasukan keamanan berusaha menanyainya, dia menghunus pisau dan mulai menikam orang.
Seorang penjaga sipil di pos pemeriksaan berusaha menghentikannya sebelum pasukan IDF yang ditempatkan di daerah tersebut melepaskan tembakan dan memukulnya hingga tewas.
TIMES OF ISRAEL | AL ARABIYA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pilihan Editor: Sekutu Navalny Diserang Palu di Luar Rumahnya di Lituania
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini