Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Mei 2024 diawali oleh enam fakta seputar Kaledonia Baru, wilayah pendudukan Prancis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sementara di urutan kedua adalah kabar soal kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran dalam kecelakaan helikopter yang mereka tumpangi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sedangkan di urutan ketiga, alasan negara-negara di Pasifik menolak Palestina sebagai anggota penuh PBB.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. 6 Fakta Menarik Kaledonia Baru: Wilayah Prancis, Banyak Dihuni Orang Jawa
Kerusuhan di Kaledonia Baru sudah berlangsung sepekan dan mulai reda. Prancis menerjunkan belasan ribu polisi untuk mengamankan situasi. Bentrokan antara petugas keamanan dan pengunjuk rasa menyebabkan enam orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka.
Protes disebabkan oleh rencana Prancis yang akan mengubah aturan tentang pemilihan. Prancis berencana memberlakukan aturan pemungutan suara baru yang dapat memberikan hak memilih kepada puluhan ribu penduduk non-Pribumi.
Baca berita selengkapnya di sini
2. BREAKING NEWS: Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter yang mereka tumpangi. Saat kecelakaan terjadi, helikopter naas itu sedang melintasi area pegunungan yang berkabut tebal. Sumber di Pemerintah Iran mengabarkan hal ini pada Reuters pada Senin, 20 Mei 2024.
Pemerintah Iran sebelumnya pada Minggu, 19 Mei 2024, mengumumkan sebuah helikopter yang membawa Raisi dan delegasinya mengalami pendaratan darurat di Azerbaijan Timur. Kecelakaan konvoi itu terjadi ketika Raisi dan rombongan kembali dari wilayah Khoda Afarin di provinsi Azerbaijan Timur di barat laut Iran setelah meresmikan bendungan di perbatasan bersama dengan Republik Azerbaijan, kata Wakil Presiden Iran untuk Urusan Eksekutif Mohsen Mansouri.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan resolusi untuk memberikan “hak dan keistimewaan” baru kepada Palestina melalui pemungutan suara pada Jumat, 10 Mei 2024. Pemungutan suara itu juga mendorong Dewan Keamanan untuk mempertimbangkan kembali pengakuan terhadap Palestina sebagai anggota PBB ke-194.
Sidang tersebut bermula dari veto salah satu negara anggota tetap DK PBB, Amerika Serikat, atas permohonan keanggotaan penuh Palestina pada 18 April 2024. Palestina telah menjadi negara pengamat PBB sejak 2012. Pemberian hak-hak istimewa tersebut menegaskan peningkatan dukungan masyarakat dunia bagi perjuangan Palestina, pengakuan lebih lanjut Palestina sebagai negara di PBB, dan realisasi solusi dua-negara.
Baca berita selengkapnya di sini
ANTARA | REUTERS | NEW CALEDONIA.CO | FRANCE 24