Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 26 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang Israel dan Hamas yang dikabarkan akan mencoba kembali perundingan gencatan senjata pada pekan depan. Sampai berita ini diturunkan, upaya untuk membebaskan lebih dari 120 sandera yang diculik selama serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan untuk kesepakatan gencatan senjata, gagal. Kedua belah pihak saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Diurutan kedua top 3 dunia adalah berita tentang satelit mata-mata pertama Korea Utara disebut ahli ruang angkasa "masih hidup", setelah mendeteksi perubahan pada orbitnya yang menunjukkan bahwa Pyongyang berhasil mengendalikan pesawat ruang angkasa tersebut - meskipun kemampuannya masih belum diketahui. Setelah dua kali mengalami kegagalan, Korea Utara berhasil meluncurkan satelit Malligyong-1 ke orbit pada bulan November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1. Perundingan Israel-Hamas Dimulai Lagi Usai Mossad Bertemu CIA
Perundingan antara Israel dan Hamas untuk mencapai kesepakatan guna membebaskan sandera Israel yang ditahan di Jalur Gaza akan dimulai kembali minggu depan. Menurut seorang pejabat yang mengetahui masalah tersebut, keputusan untuk memulai kembali perundingan diambil setelah kepala badan intelijen Israel Mossad bertemu dengan kepala CIA dan perdana menteri Qatar, yang selama ini menjadi mediator.
“Di akhir pertemuan, diputuskan bahwa dalam minggu mendatang perundingan akan dibuka berdasarkan proposal baru yang dipimpin oleh mediator, Mesir dan Qatar dan dengan keterlibatan aktif AS,” kata sumber tersebut. Israel menyatakan tidak dapat menerima permintaan Hamas untuk mengakhiri perang, sementara Palestina menginginkan tahanan Palestina dibebaskan oleh Israel.
Baca selengkapnya di sini
2. Korea Utara Diduga Sedang Bersiap Luncurkan Satelit Mata-mata Kedua
Satelit mata-mata pertama Korea Utara "masih hidup", kata para ahli ruang angkasa meskipun kemampuannya masih belum diketahui. Setelah dua kali mengalami kegagalan, Korea Utara berhasil meluncurkan satelit Malligyong-1 ke orbit pada bulan November 2023. Media pemerintah Pyongyang mengklaim bahwa mereka telah memotret situs-situs militer dan politik yang sensitif di Korea Selatan, Amerika Serikat, dan tempat lainnya, namun belum merilis gambar apa pun. Pelacak radio independen belum mendeteksi sinyal dari satelit tersebut.
"Akan tetapi, sekarang kita dapat mengatakan bahwa satelit itu masih hidup," tulis Marco Langbroek, seorang ahli satelit di Delft University of Technology di Belanda, dalam sebuah tulisan di blognya pada hari Selasa.
Sejak 19-24 Februari 2024, satelit tersebut melakukan manuver untuk meningkatkan perigee-nya, atau titik terendah di orbitnya, menjadi 497 km dari 488 km (308,8 mil dari 303,2 mil), kata Langbroek, mengutip data dari Pusat Operasi Antariksa Gabungan yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Baca selengkapnya di sini
3. Cina Akhiri Latihan Perang di Dekat Taiwan, Pesawat Tempur Ditarik Pulang
Cina mengakhiri latihan perang selama dua hari di sekitar Taiwan pada Sabtu, 25 Mei 2024. Pada latihan perang itu, Cina melakukan simulasi serangan dengan pesawat pembom dan berlatih menaiki kapal. Taiwan mengutuk latihan perang ini dan menyebutnya sebagai provokasi terang-terangan. Taiwan merinci lonjakan pesawat tempur dan kapal perang Cina.
Saluran militer televisi pemerintah Cina mengatakan pada Jumat malam bahwa latihan tersebut telah selesai. Sebuah komentar di Harian Tentara Pembebasan Rakyat mengatakan latihan berlangsung selama dua hari dari Kamis hingga Jumat, seperti yang diumumkan sebelumnya.
Cina yang mengklaim Taiwan memiliki pemerintahan demokratis sebagai wilayahnya, meluncurkan latihan “Pedang Bersama – 2024A” selama tiga hari setelah Lai Ching-te menjadi presiden Taiwan. Beijing menyebut Ching-te adalah separatis.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini