Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Selama akhir pekan Tempo Dunia menyajikan sejumlah isu terbaru di antaranya gerilya Taliban di Afganistan, Pasar Tomohon di Manado yang disorot media asing karena menjual kelelawar, dan Indonesia yang sudah mengamankan 119 juta vaksin Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikut rangkuman tiga isu teratas pada Sabtu, 9 Juli 2021.
1. Taliban Menguasai Wilayah Perbatasan di Afganistan
Pada Kamis kelompok Taliban merebut sebuah distrik di barat Afganistan yang berbatasan dengan Iran. Pendudukan distrik adalah upaya Taliban dalam sebulan terakhir ketika pasukan asing mulai menarik diri dari negara itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam sepekan terakhir, Taliban telah menyerbu sejumlah area di Afganistan yang berbatasan dengan lima negara, yakni Iran, Tarjikistan, Turkmenistan, Cina dan Pakistan. Penyerbuan dilakukan Taliban menyusul berakhirnya intervensi pasukan asing selama dua dekade dan situasi keamanan domestik yang memburuk.
Reuters melaporkan pertempuran sengit juga terjadi antara militan Taliban dengan tentara Afganistan di wilayah utara provinsi Balkh, yang berbatasan dengan Uzbekistan. Dua pejabat senior di Afganistan mengatakan Islam Qala, yakni wilayah perbatasan Afganistan dan Iran, yang berlokasi di provinsi Herat, sudah jatuh ke tangan Taliban. Tentara Afganistan dan petugas beacukai di sana sudah melarikan diri dari perbatasan.
Baca di sini untuk berita selengkapnya
2. Pasar di Manado Disorot Media Asing, Masih Jual Kelelawar Saat Pandemi Corona
Surat kabar asing asal Inggris, The Independent, menyoroti penjualan kelelawar, tikus, dan anjing hidup di Pasar Tomohon, Sulawesi Utara, yang menjadi kontroversial di tengah penyebaran virus corona.
Virus corona diyakini oleh ilmuwan disebabkan oleh mamalia seperti kelelawar yang menyebar dari pasar tradisional di Wuhan pada 2019. Pihak berwenang China telah menutup Pasar Huanan di Wuhan dan melarang penjualan hewan hidup sebagai upaya membersihkan reputasi negara itu setelah wabah virus corona.
Namun penjualan hewan liar untuk dikonsumsi seperti di Wuhan, ditemukan pula di Sulawesi. Para penjual masih menawarkan hewan hidup seperti kelelawar, tikus, babi, anjing, ular, katak, ayam dan bebek untuk dikonsumsi.
Organisasi kesejahteraan hewan Four Paws melakukan penyelidikan di Sulawesi. Menurut sumber mereka, pasar tetap berjalan normal di tengah pandemi. Hal ini bertentangan denga pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia WHO yang menyerukan agar penjualan hewan hidup dihentikan.
Berita selengkapnya baca di sini
3. RI Sudah Mengamankan 119 Juta Pasokan Vaksin Corona
Pada konferensi pers Jumat, 9 Juli 2021, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia telah mengamankan 100 juta lebih dosis vaksin Covid-19.
Menlu Retno mengingatkan pandemi covid-19 masih jauh dari usai. Ia mengutip pernyataan WHO bahwa belum ada satu negara pun yang memenangkan pertempuran melawan virus corona.
Ia juga mengatakan lonjakan kasus juga terjadi di di negara-negara yang telah sukses menekan jumlah kasus dan kematian selama beberapa pekan terakhir termasuk Indonesia.
Indonesia telah mengamankan dan menerima 119.735.200 dosis vaksin Covid-19 dari kerja sama bilateral maupun multilateral.
Berita selengkapnya baca di sini