Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Donald Trump baru-baru ini berbicara dengan "teman" lamanya dan penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, The New York Times melaporkan pada hari Rabu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ini adalah percakapan pertama yang diungkapkan kepada publik sejak Trump meninggalkan Gedung Putih, The Times melaporkan, mengutip dua orang yang mengetahui tentang diskusi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tidak jelas apa yang dibicarakan keduanya atau apakah ini adalah satu-satunya percakapan mereka sejak kepresidenan Trump berakhir pada 2021, menurut The Times. Perwakilan dari Trump dan pemerintah Saudi tidak menanggapi permintaan komentar dari The Times.
Bahwa Trump telah melanjutkan hubungannya dengan penguasa Saudi tidaklah terlalu mengejutkan. Ketika Trump masih menjabat, Arab Saudi adalah negara asing pertama yang ia pilih untuk dikunjungi.
Hubungan Trump dengan Saudi jauh melampaui hubungan politik - hubungan ini juga mencakup kepentingan finansialnya.
Pada November 2022, sebuah pengembang real estat Saudi mengatakan bahwa mereka menandatangani kesepakatan dengan Trump Organization untuk menggunakan merek Trump untuk pengembangan real estat senilai $4 miliar di Oman, demikian menurut Reuters.
Menantu dan mantan ajudan utama Trump, Jared Kushner, menerima investasi sebesar $2 miliar dari Arab Saudi ke dalam dana investasinya setelah meninggalkan Gedung Putih.
Ketika masih menjabat, Trump menyebut penguasa Saudi sebagai "teman saya" dan memujinya sebagai seseorang "yang telah melakukan banyak hal dalam 5 tahun terakhir dalam hal pembukaan Arab Saudi."
Trump juga mengklaim bahwa ia telah melindungi Putra Mahkota Saudi dari pengawasan kongres setelah pembunuhan brutal terhadap jurnalis Amerika Serikat, Jamal Khashoggi, di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2018.
"Saya menyelamatkannya," kata Trump kepada jurnalis Bob Woodward pada tahun 2020. "Saya berhasil membuat Kongres membiarkannya. Saya bisa membuat mereka berhenti."
Perwakilan dari Trump dan kementerian luar negeri Arab Saudi tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Business Insider yang dikirim di luar jam kerja.
BUSINESS INSIDER
Pilihan Editor: Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas