Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Ukraina sedang mempersiapkan pertemuan puncak internasional kedua mengenai visi perdamaian di negara tersebut dan perwakilan Rusia harus hadir, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin, 15 Juli 2024.
Berbicara setelah kembali dari lawatan ke Washington, Amerika Serikat untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO pekan lalu, Zelensky mengatakan rencana tersebut akan sepenuhnya siap pada November mendatang.
“Saya menetapkan tujuan bahwa pada November kami akan memiliki rencana yang sepenuhnya siap,” kata Zelenskiy pada konferensi pers di Kyiv, seperti dikutip Reuters. “Saya pikir perwakilan Rusia harus hadir pada pertemuan puncak kedua.”
Baru-baru ini, Ukraina menjadi tuan rumah bagi perwakilan 92 negara pada KTT Perdamaian Global di Swiss bulan lalu guna memajukan rencana perdamaian. KTT itu didasarkan pada sepuluh poin formula perdamaian yang dicetuskan Zelensky, termasuk soal ketahanan pangan, keamanan nuklir dan pembebasan tawanan perang dan anak-anak.
Rusia, yang mulai menginvasi Ukraina pada Februari 2022 hingga saat ini, tidak diundang ke acara tersebut. Para pejabat Ukraina sebelumnya telah mengatakan bahwa perwakilan Rusia dapat diundang ke pertemuan puncak berikutnya.
Namun, seorang wakil menteri luar negeri Rusia mengatakan pekan lalu bahwa Moskow tidak akan menghadiri pertemuan puncak Ukraina selanjutnya. Sementara, Kremlin mengatakan “tidak ada substansi pasti” mengenai gagasan pertemuan puncak kedua.
Para pejabat Ukraina mengatakan pertemuan puncak kedua akan membahas rencana yang telah disusun sebelumnya oleh puluhan negara yang dibagi ke dalam beberapa kelompok kerja.
Zelensky mengatakan para pejabat kemungkinan akan bertemu di Qatar pada akhir Juli atau awal Agustus untuk membentuk sikap mengenai keamanan energi. Pertemuan mengenai ketahanan pangan kemungkinan akan diadakan di Turki pada Agustus dan pertemuan lainnya di Kanada pada September mengenai tawanan perang dan anak-anak, katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pilihan Editor: Kremlin Kecam Selip Lidah Joe Biden tentang Putin: Tidak Bisa Diterima
REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini