Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

UNRWA Ingatkan Lebih Banyak Warga Gaza bisa Meninggal tanpa Air Bersih

UNRWA memperingati tanpa air bersih, lebih banyak warga Gaza akan meninggal karena kekurangan dan penyakit.

5 Februari 2024 | 15.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA memperingatkan tanpa air bersih, akan lebih banyak warga Gaza yang meninggal karena penyakit dan kekurangan kebutuhan. UNRWA telah mengirimkan hampir 20 juta liter air kepada warga Gaza, namun jumlah itu masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tanpa air bersih, lebih banyak orang akan meninggal karena kekurangan dan penyakit. Kondisinya tidak manusiawi. Orang-orang berjuang untuk bertahan hidup tanpa kebutuhan dasar apa pun,” demikian keterangan UNRWA pada Minggu, 4 Januari 2024 di media sosial X.



Gaza sedang berada di bawah pembombardiran dan pengepungan oleh Israel sejak Oktober 2023. Israel menerapkan blokade ketat yang menyulitkan kebutuhan dasar seperti air bersih, makanan dan obat-obatan untuk mencapai warga yang membutuhkan di wilayah kantong pesisir tersebut.
 


Serangan Israel telah menewaskan setidaknya 27.365 orang dan membuat 66.630 orang lainnya luka-luka di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Israel melancarkan operasi militer di sana setelah kelompok Hamas melakukan serangan lintas batas yang menewaskan 1.139 orang di Israel selatan.


 
Krisis air bersih di Gaza dirasakan oleh warga dari utara hingga selatan, termasuk oleh Fikri Rofiul Haq, WNI yang menjadi relawan kemanusiaan di Gaza. Dia menceritakan tidak semua air bersih aman untuk diminum karena banyak yang sudah tercemar bom. Bahkan dokter-dokter berkata air di sana kini banyak mengandung penyakit. Untuk memenuhi kebutuhan dasar, Fikri mengatakan mereka membeli dari teman yang memiliki persediaan.

“Tapi kadang kala dia (teman) pasokan airnya habis dan obat-obatan juga seperti itu. Kami ke apotek, kadang obat - kadang enggak ada,” katanya kepada Tempo pada Selasa, 30 Januari.

 
Otoritas Kualitas Lingkungan Palestina melaporkan pada Kamis, 25 Januari 2024, ada 66 persen warga Gaza menderita penyebaran penyakit yang menular lewat air seperti kolera, diare kronis, dan penyakit usus. Hal tersebut disebabkan kelangkaan air minum dan penutupan semua pabrik desalinasi air imbas dari agresi pendudukan Israel yang sedang berlangsung.

Sumber: aa.com | x.com


 Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus