Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu bentuk partisipasi aktif Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia sesuai dengan isi pembukaan UUD 1945 alinea pertama yakni dengan membentuk misi garuda yang diturunkan langsung sebagai pasukan perdamaian dunia PBB. Dikutip dari Indonesia Defense Magazine, Indonesia menurunkan pasukan yang diberi nama dengan Pasukan Garuda ini sejak 1957 mengirim lebih dari 27 kontingen. Pasukan ini mulai menjalankan tugas perdananya dan menjadi kontingen penting berbagai konflik di berbagai belahan dunia.
Dalam menjalankan tugasnya Pasukan Garuda berperan sebagai pembangun stabilitas nasional, mengawasi gencatan senjata, membantu pembangunan masyarakat, hingga mempromosikan kedamaian berkelanjutan. Pada 31 Oktober 2022 Indonesia bahkan ada di peringkat ke-8 pengirim kontingen perdamaian terbanyak dari 125 negara yang berpartisipasi. Selama menjalankan misi sebagai pasukan perdamaian PBB tersebut, Pasukan Garuda telah menorehkan sejumlah prestasi yang membanggakan di kancah internasional. Apa saja?
1. Raih Medali Kehormatan PBB di Haiti
Dilansir dari tni.mil.id, pada 4 September 2012 lalu 167 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda XXXII-A/MINUSTAH (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haiti) yang dipimpin oleh Letkol Czi Winarni terima medali kehormatan dari PBB.
Penghargaan tersebut diberikan atas kerja keras yang dilakukan kontingen garuda sangat profesional dan layak diapresiasi. Hampir seluruh pekerjaan dapat diselesaikan secara cepat dan maksimal, padahal saat itu rata-rata usia kontingen Indonesia adalah yang termuda di antara kontingen negara lain di Haiti.
2. Tuai Pujian Usai Bangun Infrastruktur Jalan di Kongo
Di bawah kepemimpinan Letda Czi Nurbani Adi, 63 personel TNI yang saat itu terhimpun dalam Kontingen Garuda XXI/Monusco Angkatan Darat berhasil membangun jalan sepanjang 37 km di Republik Demokratik Kongo. Dikutip dari Antara, jalan tersebut menghubungkan wilayah Kiliwa dan Duru yang menjadi kehormatan sekaligus tantangan bagi militer Indonesia untuk menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara. Akhirnya jalan tersebut berhasil diselesaikan dengan dukungan keamanan dari batalion infanteri Maroko. Berkat pencapain tersebut Kontingen Garuda diberi predikat Quickly and Excellent sekaligus kontingen terbaik dari Manusco.
3. Terima Penghargaan UNIFIL
Dilansir dari kemlu.go.id, Kontingen Garuda diberangkatkan menuju UNIFIL Lebanon untuk Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB yang diselenggarakan oada 5 hingga 10 Maret 2023 lalu. Indonesia mengirim 1.090 prajurit yang diberangkatkan dalam empat gelombang untuk menjalankan misi satu tahun ke depan. Pengiriman pasukan diikuti dengan kembalinya Satgas Kontingen Garuda yang bertugas pada tahun sebelumnya ke lokasi yang sama. Indonesia pernah menerima penghargaan dari United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) pada 2012 atas peran dan dedikasi kontingen selama satu bulan menjalankan tugas dengan amat baik.
4. Sabet Predikat Militer Terbaik Hingga Penghargaan PBB di Kongo
Komandan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XX-J menyambut kedatangan tim Special Representation Secretary General yang dipimpin oleh Mr. Roger Mecce di Republik Demokratik Kongo. Dari pertemuan tersebut Kontingen Garuda dianugerahi sebagai predikat militer terbaik, selain itu Kontingen Garuda XX-I yang bertugas di Kongo juga menerima medali penghargaan atas jasa mereka dalam rehabilitasi Kongo. Mulai dari membangun jembatan, mata air, perbaikan lapangan, dan pembangunan anggar.
Pilihan Editor: Berjudi dengan Panglima Perang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini