Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Wakil Menteri Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza

Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina tewas dalam serangan Israel ke Gaza Hamas

8 Juli 2024 | 15.45 WIB

Orang-orang mengibarkan bendera Palestina saat mereka berpartisipasi dalam NYC Pride March 2024 di Manhattan di New York City, AS, 30 Juni 2024. Tuntutan untuk memberhentikan aksi genosida Palestina oleh Israel turut disuarakan dalam parade warga LGBT di sejumlah negara. REUTERS/Jeenah Moon
Perbesar
Orang-orang mengibarkan bendera Palestina saat mereka berpartisipasi dalam NYC Pride March 2024 di Manhattan di New York City, AS, 30 Juni 2024. Tuntutan untuk memberhentikan aksi genosida Palestina oleh Israel turut disuarakan dalam parade warga LGBT di sejumlah negara. REUTERS/Jeenah Moon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Tenaga Kerja Palestina Ihab al-Ghussein tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza pada hari Minggu, 7 Juli 2024. Kantor media pemerintah Gaza mengatakan al-Ghussein tewas bersama sekelompok warga Palestina setelah ia terkena langsung oleh pesawat Israel. Tak ada rincian lebih lanjut ihwal tewasnya al-Ghussein.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Istri dan putri al-Ghussein sebelumnya tewas dalam serangan udara di sebuah rumah tempat mereka berlindung. Belum ada komentar langsung dari tentara Israel mengenai laporan tersebut. Al-Ghussein sebelumnya menjabat sebagai juru bicara Kementerian Dalam Negeri yang dikelola Hamas di Jalur Gaza.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Israel telah mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang berkelanjutan di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023 oleh kelompok Palestina Hamas.

Lebih dari 38.150 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 87.800 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang putusan terakhirnya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah. Wilayah ini adalah tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum kota itu diinvasi pada tanggal 6 Mei.

Dewi Rina Cahyani

Dewi Rina Cahyani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus