Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk menarik pinjaman sebesar US$ 1 miliar dari SpaceX – perusahaan rocket berusa dua dekade – di sekitar periode yang sama dengan ketika ia mengakuisisi Twitter, yang sekarang dikenal sebagai X, untuk harga US$44 miliar, demikian dilaporkan Wall Street Journal, Selasa 5 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SpaceX menyetujui pinjaman US$1 miliar, yang didukung oleh beberapa saham SpaceX milik Musk, pada Oktober dan Musk menarik seluruhnya pada bulan yang sama, menurut laporan tersebut, mengutip dokumen-dokumen. Musk mengambil kepemilikan Twitter pada Oktober.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Musk telah memiliki perjanjian dengan bank untuk meminjam sahamnya di perusahaan-perusahaannya, termasuk pembuat kendaraan listrik (EV) Tesla, sementara perusahaan swasta SpaceX bertindak sebagai pemberi pinjaman, kata laporan itu, seraya menambahkan bahwa membayar untuk Twitter semakin memperumit situasi keuangan Musk.
Musk adalah pemegang saham terbesar SpaceX dengan 42% saham dan hampir 79% hak suara pada Maret, kata laporan itu, mengutip pengajuan ke Komisi Komunikasi Federal. SpaceX memiliki uang tunai dan surat berharga senilai $4,7 miliar pada akhir tahun lalu, kata surat kabar itu, mengutip dokumen.
Baik SpaceX dan X did tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk berkomentar.
Elon Musk menjual sebagian besar saham Tesla miliknya pada 2022, sebelum dan sesudah kesepakatan Twitter, sehingga total penjualannya menjadi sekitar $40 miliar yang membuat frustrasi para investor pembuat kendaraan listrik tersebut.
Pada April 2023, Tesla mengungkapkan bahwa mereka semakin memperketat aturan seputar Musk yang menggunakan sahamnya di perusahaan tersebut untuk meminjam uang, menurut laporan WSJ.
Selain Tesla dan X, Musk adalah salah satu pendiri startup chip otak Neuralink.
REUTERS