Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Yaman: Arab Saudi Melakukan Aksi Terhadap Iran

Arab Saudi berupaya keras melemahkan posisi Iran dan merusak hubungan negeri itu dengan negara lain di dunia.

11 Januari 2018 | 16.03 WIB

Desakan Berdamai untuk Arab Saudi dan Iran
Perbesar
Desakan Berdamai untuk Arab Saudi dan Iran

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Cyber Army milik Yaman (YCA) mengungkapkan dokumen bahwa Kementerian Luar Negeri Arab Saudi berupaya keras melemahkan posisi Iran dan merusak hubungan negeri itu dengan negara lain di dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Informasi tersebut diperoleh setelah YCA meretas situ milik Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Mei 2017. "Cyber Army Yaman telah meretas situs Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pda Mei 2017 dan mengirimkannya ke situs Wikileaks," tulis Farnews, Kamis, 11 Januari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap kantor Kedubes Arab Saudi di Teheran, Iran, 2 Januari 2016. REUTERS

Dokumen yang dirilis oleh YCA menunjukkan bahwa Arab Saudi sangat khawatir dengan langkah kecil Iran terhadap berbagai negara yang memiliki hubungan dengan Negeri Mullah itu.

Menurut YCA berdasarkan situs Kementerian Luar Negeri yang diretas, Arab Saudi takut kebijakan Iran dan kegiatan politik, budaya dan perdagangan dengan sejumlah negara di dunia, Pakistan, Tatarstan, Yaman, Djibouti hingga Thailand.

Sejumlah polisi Iran berjaga saat aksi protes yang dilakukan sejumlah warga Iran terhadap eksekusi mati ulama Syiah oleh pemerintahan Arab Saudi di Kedubes Arab Saudi di Tehran, Iran, 2 Januari 2016. AP Photo/Ebrahim Noroozi

Dokumen yang diperoleh YCA juga memperlihatkan bahwa bantuan yang selama ini diberikan Kerajaan Arab Saudi bukan semata-mata sekedar bantuan melainkan demi mencegah pengaruh Iran ke negara tersebut.

"Bantuan itu juga diarahkan untuk menimbulkan ketegangan dengan negara-negara ketiga dengan Iran," Farnews melaporkan.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus