Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Pintu Tentara buat Keturunan PKI

Pernyataan Panglima TNI Jenderal Andika yang membolehkan keturunan eks anggota PKI menjadi calon prajurit perlu dilanjutkan dengan aturan jelas. Harus dibarengi dengan usaha rekonsiliasi.

1 April 2022 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Imam Yunni
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Imam Yunni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Di era Soeharto, keturunan anggota PKI tidak bisa menjadi pegawai negeri dan tentara.

  • Usaha rekonsiliasi sepatutnya terus dilakukan.

  • Rekonsiliasi diperlukan agar bangsa ini tidak dibebani dendam masa lalu.

Stempel "keturunan PKI" selama ini menghilangkan hak-hak sipil banyak orang. Kenyataannya, ketakutan terhadap komunisme sebenarnya tak lagi relevan. Karena itu, pernyataan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Andika Perkasa yang membuka pintu bagi keturunan eks anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi prajurit merupakan hal yang sudah semestinya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus