Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DULU, pada zaman Orde Baru, setiap kali majalah Forbes menerbitkan daftar manusia terkaya dunia, dan ada warga negara Indonesia di dalamnya, dia menjadi buah mulut perbincangan orang ramai. Data yang dilansir majalah yang terbit di New York, Amerika Serikat, sejak 1917 itu, diyakini benar adanya. Dan itulah sebuah ironi: di negeri yang kebanyakan rakyatnya miskin, hidup para superkaya kelas dunia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo