Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KETERLIBATAN perempuan dan keluarga dalam pengeboman di depan Gereja Katedral Makassar, Ahad, 28 Maret lalu, hendaknya menjadi alarm nyaring bagi kita semua. Aksi nekat pasangan suami-istri, Muhammad Lukman Alfarizi dan Yogi Safitri Fortuna, merupakan tanda bahwa ada perubahan pola rekrutmen dan gerakan teror. Perubahan itu selayaknya diikuti penyesuaian dalam penanganannya, termasuk dalam program deradikalisasi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo