Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DAI-dai zaman sekarang dicetak bagai kue bolu. ”Daa-iiiii...!” Demikian seruan pembawa acara pada lomba dai yang diselenggarakan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). Suara sahutan terdengar dari publik yang memenuhi gedung. Seperti juga pada dua hajatan lain dari stasiun televisi yang sama, yakni kontes dangdut dan kontes pelawak, kemenangan di lomba ini didasarkan atas besarnya dukungan yang didapat masing-masing lewat pesan pendek telepon seluler (SMS) dari para hadirin maupun publik luar. Berarti, lewat ”selera pasar”.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo