Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MENANGGAPI reaksi negatif atas terpilihnya sebagai Ketua Umum Partai Golkar lewat Musyawarah Nasional ke-7, tiga pekan lalu, Jusuf Kalla menyatakan perangkapan jabatan wakil presiden dan ketua umum partai bukan fenomena baru di Indonesia. Sampai di sini, Kalla benar. Kita mengalami feno-mena itu ketika jabatan wakil presiden di-pegang Sudharmono, Megawati Soekarno-putri, dan Hamzah Haz.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo