Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sudah hampir setahun penuh pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Pejabat pemerintah, dari pusat sampai daerah, masih kebingungan harus berbuat apa. Gonta-ganti kebijakan dan coba-coba jurus penanganan pandemi terus terjadi, tanpa arah yang jelas.
Sejauh ini, "prestasi” pemerintah hanyalah menciptakan banyak istilah. Coba ingat-ingat deretan istilah ini: pembatasan sosial berskala besar (PSBB), PSBB transisi, PSBB ketat, pembatasan sosial berskala mikro (PSBM), pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), dan PPKM skala mikro.
Semua istilah tersebut merujuk pada urusan itu-itu juga: pembatasan aktivitas masyarakat. Dijalankan setengah hati dan serba tanggung, pelbagai pembatasan itu tak efektif mengendalikan wabah. Per 6 Februari 2021, sekitar 1,14 juta pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Lebih dari 31 ribu di antaranya meninggal. Indonesia pun menjadi negara ke-19 dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia dan nomor dua tertinggi di Asia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo