Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mana yang lebih baik: menurunkan harga barang atau menaikkan pendapatan konsumen? Pertanyaan ini sedang menghantui para penentu kebijakan tata niaga industri kelapa sawit nasional. Soalnya, Indonesia memproduksi hampir 20 juta ton CPO tahun lalu dan hanya membutuhkan 4 juta ton bahan baku minyak goreng ini untuk memenuhi kebutuhan domestik. Sisanya diekspor. Kebutuhan dunia memang terus bertambah, harga pun kian menarik. Sempat terjerembap ke US$ 450 per ton akibat krisis global, CPO kini sudah bertengger di US$ 758.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo