Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kolom

Jangan Tunggangi Prestasi Putri

Setelah video Putri lolos America’s Got Talent, elite politik hingga Presiden Jokowi mengapresiasinya. Sarat nuansa politik.

15 Juni 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Pejabat dan politikus berlomba-lomba memamerkan ucapan selamat.

  • Putri Ariani memang patut kita puji dan dukung.

  • Tapi tak perlu mengada-ada, apalagi diselimuti pamrih untuk mendongkrak citra.

SETELAH keberhasilan Putri Ariani, 17 tahun, mendapatkan golden buzzer dari Simon Cowell dalam America’s Got Talent (AGT) 2023, para pejabat dan politikus berlomba-lomba memamerkan ucapan selamat dan pernyataan dukungan mereka. Putri memang patut kita puji dan dukung, tapi tak perlu mengada-ada, apalagi diselimuti pamrih untuk mendongkrak citra, popularitas, hingga elektabilitas menjelang Pemilu 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Putri tampil di pentas audisi AGT pada 6 Juni lalu, bermain piano sambil menyanyikan Loneliness, lagu ciptaannya sendiri. Setelah itu, atas permintaan Simon, dia melantunkan lagi lagu Elton John berjudul Sorry Seems To Be The Hardest World. Empat juri memberikan pujian sambil berdiri dan Simon meloloskan siswa SMK Negeri 2 Bantul, Yogyakarta, itu langsung ke babak semifinal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Video Putri saat audisi segera saja viral di media sosial dan menjadi perbincangan netizen. Bersamaan dengan itu, para pejabat dan politikus berlomba memuji penyanyi dan pemusik penyandang disabilitas ini.

Presiden Joko Widodo, setelah memuji Putri lewat akun media sosialnya, pada Rabu lalu mengundangnya ke Istana Merdeka. Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan akan cawe-cawe saat Putri tampil di babak semifinal AGT nanti. Di babak ini, nasib peserta ditentukan oleh jumlah dukungan penonton melalui telepon. Yang mendapatkan suara terkecil akan tereliminasi.

Istilah cawe-cawe mengingatkan kita pada pernyataan Jokowi di hadapan para pemimpin redaksi media massa dan content creator di Istana Negara, 29 Mei lalu. Jokowi mengatakan akan cawe-cawe dalam urusan politik menjelang Pemilu 2024.

Tiga hari sebelum Putri ke Istana Merdeka, Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus kandidat calon wakil presiden, memboyong Putri dalam kegiatan pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Apresiasi Kreasi Indonesia di Mal Rita, Purwokerto, Jawa Tengah. Di sana, Sandi mengajak masyarakat mendukung Putri di babak semifinal, Agustus mendatang. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim tidak ketinggalan mengundang Putri ke kantornya.

Tingkah polah semacam ini bukanlah hal baru. Sejumlah pejabat bahkan tanpa malu membuat spanduk besar atau poster di media sosial yang berisi ucapan selamat dengan gambar pemenang yang kecil di belakang gambar besar wajah mereka. Itu misalnya terjadi saat Greysia Polii dan Apriyani Rahayu meraih medali emas ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020.

Prestasi Putri di pentas AGT adalah hasil kerja keras dia sendiri dan orang tuanya. Dia mengikuti audisi pun dengan biaya sendiri. Jangan bertingkah seolah-olah punya jasa.

Dewasa ini, putra-putri Indonesia bertanding di sedemikian banyak arena. Ada yang mampu, dengan kekuatan sendiri, berjuang sampai puncak. Tak sedikit pula yang kandas. Jadi, kalau memang peduli dengan prestasi anak bangsa, daripada sekadar numpang sukses, lebih baik mendukung mereka sejak persiapan dengan fasilitas, biaya, pembinaan yang sistematis, hingga kompetisi yang ajek.

***

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus