Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salut buat Bung Karni Ilyas yang telah berhasil mewawancarai Kartika Thahir (TEMPO, 22 Februari 1992, Laporan Utama). Saya bertanya kepada Karni Ilyas atau pembaca lainnya yang mengetahui di mana alamat Kartika Thahir di Jenewa. Soalnya, saya akan memberikan penghargaan kepadanya. Sebab, tanpa Kartika Thahir mempersoalkan masalah ini di pengadilan, rakyat Indonesia tentunya tidak tahu bahwa uang rakyat atau negara dibagi-bagikan di antara oknum-oknum pejabat. Kalau Kartika Thahir waktu itu mau membagi dua saja uang tersebut dengan kelima anak dari istri pertama Haji Thahir, rakyat Indonesia tentunya akan menilai bersih oknum pejabat Pertamina yang mempunyai deposito US$ 8 juta di Bank Sumitomo Singapura itu. Nama dan alamat ada pada Redaksi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo