Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Entah berapa abad setelah kisah itu dikabarkan, entah berapa juta kali Kitab Kejadian telah dibaca, orang masih bertanya: mengapa korban persembahan Kain ditolak Tuhan dan yang dari Abil diterima? Apa sulitnya jika Tuhan menerima kedua-duanya? Adakah itu karena Tuhan-selalu dibayangkan secara antropomorfis-lebih menyukai "anak sulung kambing domba dan lemak-lemaknya" ketimbang hasil bumi?
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo