Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ALASAN penunjukan bankir sekaliber Sofyan Basir sebagai Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara agaknya tak jauh-jauh dari masalah keuangan. Indikasinya, setelah berjaya membawa Bank BRI sebagai bank terbesar Indonesia, Sofyan diberi tugas menyelesaikan dua urusan finansial PLN yang berat: utang besar dan modal pembangunan pembangkit listrik yang cekak.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo