Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Penyebaran Covid-19 di sejumlah daerah melonjak dua pekan ini.
Angka penyebaran Covid-19 Indonesia tertinggi di Asia Tenggara.
Dipengaruhi inkonsistensi kebijakan dan rendahnya kedisiplinan warga.
Meski sudah diprediksi, lonjakan penularan virus Covid-19 tetap tak bisa dicegah. Inkonsistensi langkah pemerintah dan rendahnya kedisiplinan masyarakat menjadi masalah yang tak kunjung usai. Dua biang utama itu membuat akhir pandemi yang sudah berlangsung satu setengah tahun sulit diprediksi.
Peningkatan jumlah kasus baru Covid-19 saat ini sudah sangat merisaukan. Angkanya melewati 8.000 per hari dan diperkirakan masih akan terus naik. Jumlah pasien aktif naik dua kali lipat dibanding pada pertengahan tahun lalu atau empat kali lipat ketimbang pada pertengahan Mei 2021. Dalam daftar global penularan dan korban pandemi, Indonesia berada di posisi ke-18, tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara.
Sebulan lalu, pada pekan perayaan Idul Fitri, jumlah kasus baru positif Covid-19 di DKI Jakarta cenderung menurun hingga di kisaran kurang dari 200 kasus per hari. Sejak saat itu, angkanya kembali menanjak hingga menembus dua ribuan kasus pada akhir pekan lalu. Ledakan jumlah kasus serupa juga melanda Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, tiga daerah penyumbang pasien Covid-19 terbanyak setelah Ibu Kota.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo