Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Bahaya Mencegah Terorisme Ala BNPT

BNPT tidak terbuka menyajikan informasi soal 198 pesantren yang terafiliasi dengan jaringan terorisme. Menciptakan stigma yang berbahaya.

3 Februari 2022 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/Kuswoyo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pengelompokan pesantren ini hanya membuat stigma pesantren sebagai sarang radikalisme menguat.

  • Alih-alih menumpas, cara ini justru akan kian menyuburkan terorisme.

  • Runtuhnya kepercayaan akan melahirkan kecurigaan-kecurigaan.

PENGUMUMAN Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar tentang 198 pesantren yang terafiliasi dengan jaringan teroris berbahaya jika hal ini merupakan strategi untuk mencegah gerakan kekerasan. Pertama, BNPT gagal menjalankan program deradikalisasi. Kedua, BNPT sedang menumbuhkan stigma yang bisa memicu gerakan terorisme lebih masif.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Bagja Hidayat

Bagja Hidayat

Bergabung dengan Tempo sejak 2001. Alumni IPB University dan Binus Business School. Mendapat penghargaan Jakarta Jurnalis Award dan Mochtar Loebis Award untuk beberapa liputan investigasi. Bukunya yang terbit pada 2014: #kelaSelasa: Jurnalisme, Media, dan Teknik Menulis Berita. Sejak 2023 menjabat wakil pemimpin redaksi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus