Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Pengelompokan pesantren ini hanya membuat stigma pesantren sebagai sarang radikalisme menguat.
Alih-alih menumpas, cara ini justru akan kian menyuburkan terorisme.
Runtuhnya kepercayaan akan melahirkan kecurigaan-kecurigaan.
PENGUMUMAN Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar tentang 198 pesantren yang terafiliasi dengan jaringan teroris berbahaya jika hal ini merupakan strategi untuk mencegah gerakan kekerasan. Pertama, BNPT gagal menjalankan program deradikalisasi. Kedua, BNPT sedang menumbuhkan stigma yang bisa memicu gerakan terorisme lebih masif.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo