Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Rencana Presiden Joko Widodo meneruskan proyek mercusuar ibu kota negara di Kalimantan Timur di tengah pandemi menunjukkan pemerintah tidak peka.
Dalam menyusun prioritas di tengah wabah Covid-19, pemerintah tak memiliki daya tanggap yang tinggi.
Padahal tak ada yang bisa memprediksi kapan pandemi akan benar-benar berakhir.
KEINGINAN Presiden Joko Widodo untuk meneruskan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur sulit diterima akal sehat. Di tengah kesulitan keuangan akibat perlambatan ekonomi dan kebutuhan anggaran yang tinggi untuk penanganan wabah Covid-19, Presiden malah hendak membelanjakan Rp 466 triliun untuk proyek yang tidak urgen.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo