Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain soal prioritas untuk dibahas, pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa tak mungkin ada sistem monarki di Indonesia, yang bertabrakan dengan konstitusi dan demokrasi, sama sekali tidak salah. Tapi, dengan latar belakang ”perang dingin” antara Presiden Yudhoyono dan Sultan Hamengku Buwono X selama ini, pernyataan itu menyulut geger besar seperti sekarang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo