Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Editorial

Berita Tempo Plus

Menuju Monarki ’Demokrasi’ Yogyakarta

Pernyataan Presiden tentang posisi Sultan Yogyakarta menyulut kontroversi. RUU Keistimewaan Yogya merupakan jalan tengah.

6 Desember 2010 | 00.00 WIB

Menuju Monarki ’Demokrasi’ Yogyakarta
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Selain soal prioritas untuk dibahas, pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa tak mungkin ada sistem monarki di Indonesia, yang bertabrakan dengan konstitusi dan demokrasi, sama sekali tidak salah. Tapi, dengan latar belakang ”perang dingin” antara Presiden Yudhoyono dan Sultan Hamengku Buwono X selama ini, pernyataan itu menyulut geger besar seperti sekarang.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus