Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Panglima TNI terpilih, Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus mampu meletakkan kepentingan bangsa serta negara di atas kedekatan pribadi mereka dengan Presiden Joko Widodo. Mereka tidak boleh menggerakkan pasukan dan sumber daya TNI/Polri untuk kepentingan salah satu pasangan calon presiden dalam Pemilihan Umum 2024, meski putra Presiden, Gibran Rakabuming Raka, adalah salah satu kontestan. Kegagalan mereka menjaga netralitas tentara dan polisi akan berujung pada kemunduran drastis proses reformasi aparatur keamanan kita yang diperjuangkan sejak 1998.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo