Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendapat

Berita Tempo Plus

Gig Economy dan Nasib Ojek Daring

Pengemudi ojek daring dieksploitasi tanpa pemberian hak dan perlindungan kerja yang memadai. Indonesia membutuhkan reformasi regulasi ketenagakerjaaan.

23 Desember 2020 | 00.00 WIB

Gig Economy dan Nasib Ojek Daring
Perbesar
Gig Economy dan Nasib Ojek Daring

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Gojek dan Grab berencana melakukan merger.

  • Dalam model gig economy, pengemudi ojek daring dieksploitasi tanpa pemberian hak dan perlindungan kerja yang memadai.

  • Indonesia membutuhkan reformasi regulasi agar para pekerja di platform digital ini dilindungi.


Yusuf Wibisono

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas)

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus